Page 98 - Berangkat Dari Agraria
P. 98

BAB II  75
                                                   Realitas Panggung Politik Agraria
                 Pencabutan  sekitar  2.283  izin  usaha  korporasi  ini  dapat
             ditempatkan sebagai sinyalemen  penting  untuk  mengukur  kadar
             komitmen pemerintah dalam penataan izin usaha dan percepatan
             pelaksanaan reforma agraria. Selama ini, izin usaha dan hak guna
             usaha ini  telah menjadi  faktor  dominan  penyumbang  konflik
             tenurial dan sengketa agraria, penurunan kualitas lingkungan hidup
             dan  layanan  alam,  serta  ketimpangan  pemilikan  dan  penguasaan
             tanah.
                 Presiden  Jokowi  yang gencar  melakukan deregulasi dan
             debirokratisasi menjadi  konteks  dari  pencabutan  ribuan izin
             tersebut.  Evaluasi menyeluruh  yang  dijalankan Menteri  ESDM,
             Menteri LHK, dan Menteri ATR telah membuahkan daftar ribuan
             perusahaan yang mengantongi izin usaha/hak guna usaha tapi tidak
             melaksanakan operasi seperti izin diberikan.

             Pencabutan izin
                 Merujuk siaran Sekretariat Presiden (6 Januari 2022), Pemerintah
             terus memperbaiki tata kelola sumber daya alam agar pemerataan,
             transparan dan adil, untuk mengoreksi ketimpangan, ketidakadilan,
             dan kerusakan alam. Untuk itu, izin-izin pertambangan, kehutanan,
             dan penggunaan lahan negara dievaluasi menyeluruh.
                 Izin-izin yang  tidak  dijalankan, yang  tidak  produktif, yang
             dialihkan ke pihak lain, serta yang tidak sesuai dengan peruntukan
             dan peraturan, kita cabut. Demikian tegas Presiden Joko Widodo di
             Istana Kepresidenan Bogor.
                 Presiden merinci  pencabutan 2.078 izin  perusahaan
             pertambangan mineral dan batu bara (minerba) karena tidak pernah
             menyampaikan rencana kerja. Izin yang sudah bertahun-tahun telah
             diberikan tetapi tidak dikerjakan, ini menyebabkan tersanderanya
             pemanfaatan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan
             rakyat.
                 Pemerintah juga mencabut 192  izin  sektor kehutanan  seluas
             3.126.439  hektare.  Izin-izin  ini  dicabut  karena  tidak  aktif,  tidak
             membuat rencana kerja, dan ditelantarkan. Untuk Hak Guna Usaha
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103