Page 39 - Berangkat Dari Agraria
P. 39

16   Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             ketimpangan  ini.  Ketidakadilan  proses  produksi  dan  distribusi
             hasil pertanian masih kuat menjepit petani. Untuk itu diperlukan
             penataan produksi pertanian  dan pola  distribusi  baru  yang  lebih
             menjamin  keadilan  dan  kesejahteraan  petani  sebagai  produsen
             sekaligus konsumen.

                 Peta jalan perlindungan dan pemberdayaan petani perlu disusun
             sistematis dan utuh. Perencanaan perlindungan dan pemberdayaan
             petani mestilah matang dan menyentuh semua masalah serta solusi
             mendasar.  Perlindungan dan  pemberdayaan  petani dilakukan
             partisipatif,  demokratis dan  konsisten.  Monitoring dan evaluasi
             perlu dilakukan objektif dan cermat.
                 Selama ini  perjanjian internasional di  bidang  pertanian  telah
             menjadikan petani Indonesia makin tak terlindungi dan kian tuna-
             daya. Diperlukan peninjauan ulang (renegosiasi) atasnya agar adil.
             Petani dan organisasi tani perlu ditempatkan sebagai motor utama
             perubahan  nasib  petani.  Pemerintah  jadi  regulator  dan  fasilitator
             perlindungan dan pemberdayaan petani.
                 Yang tak boleh luput, seluruh upaya ini haruslah menyentuh
             jantung dan  akar  persoalan  sekaligus  solusinya.  Pelaksanaan
             pembaruan    agraria  sejati  merupakan    fondasinya.  Selain
             penataan  pemilikan/penguasaan  tanah (landreform),  mendesak
             dikembangkan  pembangkitan  ekonomi  di  lapangan  pembaruan
             agraria, melalui koperasi tani atau badan usaha milik petani. RUU
             ini perlu mengakomodasi aspirasi substansial dari kalangan petani
             di lapangan. Perlu digencarkan konsultasi publik dengan kelompok
             atau organisasi tani sejati yang bergerak di berbagai wilayah.
                 Niat dan kemauan politik untuk melindungi dan memberdayakan
             petani perlu diapresiasi. Selebihnya, substansi legislasi hendaknya
             memampukan  petani berdiri  di  atas kakinya  sendiri.  Jika  petani
             berdaya, niscaya bangsa  dan negara berjaya. Selamat Hari  Tani
             Nasional 2012. *
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44