Page 113 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 113

Mochammad Tauchid

            peraturan yang berhubungan dengan Kontrak Politik antara
            Pemerintah Hindia Belanda dengan daerah-daerah Swapraja.
            Hal ini juga diikuti dengan munculnya bermacam-macam
            peraturan dan Undang-Undang tanah di daerah-daerah ter-
            sebut.
                Kontrak panjang dengan Swapraja: Asahan, Deli, Kualu
            dan Lidong, Langkat, Palalawan, Serdang, Siak Sri Indra-
            pura, Mampawa, Pontianak, Tajan, Dompo, Sanggar, Sum-
            bawa, Bima, semuanya mengatur hubungan hak tanah antara
            Pemerintah Hindia Belanda dan daerah itu. Beratus-ratus
            daerah Swapraja (di Sulawesi dan Sunda Kecil serta Maluku
            saja tidak kurang dari 115 daerah Swapraja). Masing-masing
            mempunyai hubungan sendiri dengan kontraknya masing-
            masing yang berbeda-beda. Untuk daerah Swapraja Karang-
            asem (Bali), yang daerahnya masuk daerah Gubernemen
            (Rechtstreekbetuurd gebied), tetapi pemerintahannya bersi-
            fat Swapraja mempunyai hubungan yang lain tentang tanah.
                Terhadap daerah ini dapat berlaku undang-undang tanah
            seperti yang berlaku untuk daerah Gubernemen. Sedangkan
            untuk daerah-daerah Swapraja lainnya, peraturan-peraturan
            yang berlaku di daerah Gubernemen berlaku di daerah itu
            hanya bilamana dalam kontrak politiknya menyebutkan hal
            itu.
                Dalam Kontrak Politik antara Pemerintah Hindia Belanda
            dan Raja-raja disebutkan bahwa semua penjualan dan per-
            sewaan tanah oleh Swapraja atau rakyatnya kepada orang asing
            (termasuk juga yang bukan rakyat Swapraja), serta semua per-
            janjian yang tidak bersifat privat, harus dengan persetujuan
            Pemerintah dan menggunakan syarat-syarat yang ditentukan
            oleh Pemerintah.

            92
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118