Page 139 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 139

Mochammad Tauchid

            mengurangi perbuatan yang memberatkan kuli-kuli oleh pihak
            onderneming. Pada tahun 1909 didirikan Kantor Pengawasan
            Kerja untuk daerah Luar Jawa, dengan beberapa pegawai yang
            berkewajiban untuk mengawasi secara teliti hubungan kerja
            antara kuli-kuli dengan onderneming dan menerima penga-
            duan-pengaduan, baik dari kuli maupun pihak perkebunan.
                Tuntutan untuk mengubah ordonansi kuli pada tahun
            1910 dengan secara radikal tidak dapat disetujui oleh Peme-
            rintah. Pada tahun 1911 diadakan Peraturan Kerja Merdeka
            (Vrije Arbeidsregeling), dengan peraturan yang ringkas, me-
            nentukan kewajiban-kewajiban pihak onderneming terhadap
            kuli-kulinya. Di antaranya dengan adanya ancaman hukuman
            denda f 100 bagi yang melanggarnya, dan diberi kemungkinan
            bagi kuli-kuli untuk melepaskan kontraknya. Pihak onderne-
            ming sangat keberatan dengan peraturan ini dan menghendaki
            tetap adanya hukuman bagi kuli-kuli yang ingkar terhadap
            kontraknya.
                Pada permulaanya sedikit sekali orang yang bekerja seba-
            gai “kuli merdeka”. Tetapi lambat laun makin banyak kuli-kuli
            merdeka yang ternyata sama hasilnya bagi onderneming di-
            bandingkan dengan pemakaian “kuli kontrak”.
                Pada perubahan Ordonansi Kuli tahun 1915 straf sanctie
            tetap dipertahankan. Tetapi ada beberapa perubahan, seperti
            lamanya kontrak dapat dikurangi. Gubernur Jendral dapat
            menghilangkan ketentuan hukuman itu bila keadaan tidak
            menghendaki.
                Pemerintah sendiri pada tahun 1919 mulai condong kepa-
            da pihak yang menghendaki dihapusnya ordonansi kuli. Pen-
            dapat ini muncul sebab untuk keperluan onderneming menda-
            patkan kuli cukup dipenuhi dengan jalan pemboyongan.

            118
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144