Page 122 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 122
Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing 99
dalam haknya, tanpa pemberitahuan kepada Baljuw dan Scheepen. 12
Adanya maklumat tersebut diyakini bahwa sebelum Agrarische
Wet telah dikenal politik hukum larangan pengasingan tanah.
Politik hukum larangan pengasingan tanah ini semata-mata untuk
kepentingan VOC, terbatas pada warganya dan sifatnya masih lunak
tidak mutlak melarang. Barangkali memang berbeda dengan yang
dimaksudkan oleh Kano. Politik hukum larangan yang dimaksudkan
oleh Kano adalah larangan pengasingan tanah oleh orang Indonesia
kepada bukan Indonesia. Sementara yang diatur VOC adalah
larangan pengasingan tanah oleh orang-orang VOC kepada orang-
orang bukan VOC, meskipun bukan larangan mutlak. Lebih lanjut
menurut Hiroyoshi Kano kalaupun kemudian ada aturan larangan
pengasingan tanah untuk melindungi rakyat pribumi, tidak
dilaksanakan oleh pemerintah pusat dengan tujuan yang tertentu,
tetapi hanya merupakan tindakan-tindakan ad hoc para petugas
setempat yang mengurus hal-hal mendesak pada saat itu, misalnya
dalam tahun-tahun semasa sistem tanam paksa (1830-1870). 13
Larangan pengasingan tanah tidak hanya dikenal pada lingkungan
tanah-tanah VOC, tetapi juga terhadap tanah-tanah rakyat Indonesia.
Menurut penyelidikan Hiroyoshi Kano terhadap Eindresumé, di
14
12 Rudolf Hemanses..., Loc. Cit.
13 Hiroyoshi Kano, Sistem Pemilikan Tanah dan Masyarakat Desa Di
Jawa Pada Abad XIX, dalam Sediono M.P. Tjondronegoro dan Gunawan
Wiradi (ed.), Dua Abad Penguasaan Tanah, Pola Penguasaan Tanah
Pertanian Di Jawa Dari Masa ke Masa, Jakarta: Yayasan Obor dan PT
Gramedia, 1984, hlm. 67-69. (judul asli makalah Hiroyoshi Kano
adalah Land Tenure System and The Desa Community in Nineteenth
Century Java, IDE Paper No. 5, Institute of Developing Economics,
Tokyo, Japan, 1977).
14 Eindresumévan het bij Gouvernements besluit dd. 10 Juli 1867 No. 2
bevolenonderzoek naar de rechten van den inlander op den grond
op Java en Madoera, disusun oleh den chef der Afdeeling Statistiek
Ter Algemeene Secretarie, Vor. 1 (Batavia; Ernst & Co., 1876), Vol. II
(Batavia: Ernst & Co., 1880), Vol. III (Batavia: Landsdrukkerij, 1896).
Laporan ini disingkat sebagai Eindresumé.