Page 163 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 163

140   FX. Sumarja


            tanah   tidak dimanfaatkan  secara  produktif sehingga merugikan
            kepentingan pembangunan  ekonomi terutama  untuk mendukung
            pembangunan   sektor  industri    dan  perumahan. Selain itu,  izin
            pemindahan hak diperlukan agar ada jaminan bahwa tanah-tanah
            tersebut tidak jatuh pada subjek hak yang tidak memenuhi syarat
            (misalnya orang asing tidak boleh menjadi pemegang  hak milik).
            Pengajuan permohonan izin pemindahan hak, harus dicantumkan
            kewarganegaraannya. Disayangkan, ketentuan itu  tidak berlaku
            untuk tanah  pekarangan  yang  bukan  dari  tanah  negara,  seperti

            diuraikan di atas.
                Mengingat Surat Edaran Direktur  Jenderal Agraria No.BA.1l/38/70
            tertanggal 7 Nopember 1970 dan Permendagri No. Sk.59/DDA/1970
            sudah tidak lagi berfungsi sebagai instrumen kesuksesan program
            landreform, maka  peralihan hak kepada  perorangan  yang  sudah

            mempunyai lima bidang tanah tetap dapat dilakukan jika tanahnya
            dimanfaatkan secara produktif untuk  mendukung  kegiatan usaha
            produksi pangan dan hasil perkebunan seperti tersebut  di atas.
                Meskipun mengandung  kelemahan,  regulasi   di  atas
            menunjukkan bahwa izin  pemindahan hak  sungguh masih
            digunakan  untuk mengarahkan  agar  tanah  yang beralih jatuh

            kepada pihak yang mempunyai kemampuan memanfaatkan untuk
            kegiatan-kegiatan  yang produktif dan jatuh pada subjek hak yang
            tepat dan berhak. Disayangkan bahwa pemindahan hak milik atas
            tanah pekarangan dibebaskan dari perizinan. Bahkan pada akhirnya
            nanti dalam kerangka penanaman modal, fungsi izin pemindahan
            hak untuk mengarahkan  penerima  peralihan hak memanfaatkan
            tanahnya  bagi  kegiatan-kegaitan   usaha   yang  produktif  sudah

            disatukan ke dalam izin lokasi  atau izin perolehan tanah.
                Lembaga izin pemindahan hak atas tanah di Negara Republik
            Indonesia pertama kali lahir tahun 1952. Semula izin pemindahan
            hak diperuntukan terhadap tanah-tanah Eropa. Izin diberikan oleh
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168