Page 181 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 181
158 FX. Sumarja
mutlak. Bukankah hal demikian merupakan suatu penyelundupan
hukum. Meskipun sebenarnya Pasal 39 ayat (1) huruf d PP 24 tahun
1997 telah dengan tegas mengatur bahwa PPAT dilarang membuat
akta pemindahan hak atas tanah yang didasarkan pada kuasa mutlak.
Kewenangan notaris seperti yang diuraikan di atas harus ada
pembatasan terkait pembuatan surat kuasa mutlak, yang pada dasarnya
adalah pemindahan hak atas tanah. Menurut Putusan Mahkamah
Agung RI No.2584 K/Pdt/1986 tanggal 14 April 1988, bahwa surat
kuasa mutlak mengenai jual beli tanah, tidak dapat dibenarkan karena
dalam praktik sering disalahgunakan untuk menyelundupkan jual beli
tanah. Demikian juga dalam Putusan MA No. 1400 K/Pdt/2001 tanggal
2 Januari 2003, bahwa pengalihan hak atas tanah berdasarkan Surat
Kuasa mutlak adalah batal demi hukum. Namun demikian, terdapat
29
juga Putusan MA yang membenarkan dan mengizinkan Perjanjian
Ikatan Jual Beli yang diikuti dengan surat kuasa untuk menjual, yaitu
Putusan MA No. 2929 k/Pdt/2008 tanggal 26 Oktober 2009. 30
Berdasarkan uraian di atas bahwa penggunaan kuasa mutlak
sebagai instrumen untuk mengadakan pemindahan hak atas tanah,
tidak lain adalah suatu cara terselubung untuk meng-adakan
pemindahan hak atas tanah. Hal ini dalam praktiknya berada di luar
jangkauan kontrol/pengawasan Pemerintah, sehingga penggunaan
lembaga kuasa mutlak praktis akan menimbulnya dampak negatif
yang luas. Lembaga kuasa mutlak ini dalam praktiknya sangat
31
32
29 Majelis hakim yang memutus adalah Drs. H. Taufiq, S.H., M.H., H.
Parman Soeparman, S.H., dan H. Achmad Syamsudin, S.H.
30 Majelis hakim terdiri dari Prof. Dr. Paulus E. Lotulung, S.H., Prof. Dr.
H. Ahmad Sukardja, S, H., dan Widayanto Sastrohardjono, S.M., M.Sc.
31 Djaja S. Meliala, Penuntun Praktis Perjanjian Pemberian Kuasa,
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Bandung: Nuansa
Aulia, 2008, hlm. 114.
32 Menurut Subekti, Kuasa mutlak membuka peluang orang asing
mendapatkan tanah hak milik, dalam Djaja S. Meliala, Penuntun