Page 194 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 194

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  171


              (a)  yang bersangkutan mendapat persetujuan terlulis dari penjual
                  atau perusahaan pembangunan  perumahan,  yang mengandung
                  pemberian  kuasa yang bersifat mutlak  untuk menjual  kembali
                  tanah berikut  bangunannya. Hal  ini  dapat  dicermati    dari
                  tanggung  jawab   terhadap  konsekuensi    yang muncul  dari
                  penjualan  kembali tersebut termasuk  perolehan  keuntungan
                  sepenuhnya berada di tangan  dan dinikmati  oleh pembeli  yang
                  menjual kembali  tersebut;
              (b)  membayar biaya   administrasi  sebesar 2,5%  (dua  setengah

                  persen) dari harga  penjualan  tanah berikut  bangunan atau  1%
                  (satu  persen)  dari  harga penjualan Satuan  Rumah Susun.


                  Berdasarkan ketentuan   di  atas Pemerintah  telah memberi
              landasan hukum bagi kemungkinan terjadinya rangkaian  penjualan
              atau perdagangan tanah berikut bangunan rumah oleh orang yang
              belum  berstatus  sebagai  pemilik dengan  menggunakan dasar

              kuasa mutlak. Kuasa mutlak  tersebut  dimuat  dalam  persetujuan
              tertulis yang diberikan oleh perusahaan pembangunan  perumahan
              sebelum akhirnya  tanah berikut  bangunan  rumah dibeli oleh orang
              yang sungguh-sungguh  ingin menghuninya  atau pembeli terakhir.
              Meskipun objek penjualan atau perdagangan  tersebut  bukanlah hak
              atas  tanahnya  karena hak atas  tanahnya memang belum  pernah
              perpindah  tangan  kepada  pembeli dan masih berada  di  tangan
              perusahaan  pembangunan perumahan  sebagai penjual.

                  Objek  yang  dijual kembali  tersebut  adalah   hak  kepemilikan
              ekonomis atau  nilai  manfaat ekonomis dari  tanah  berikut
              bangunan  rumahnya    beserta  keuntungan  yang  diperoleh  dari
              penjualan  kembali tersebut. Jika penjualan kembali disetujui untuk
              dilakukan  oleh pembeli  dan begitu juga oleh pembeli  berikutnya,
              maka  penandatanganan Akta Jual Beli oleh dan di hadapan PPAT

              dilakukan oleh perusahaan pembangunan dengan pembeli terakhir
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199