Page 35 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 35

dan atau kesamaan tempat tinggal, terdapat hubungan yang
                    kuat dengan  tanah dan  lingkungan  hidup,  serta adanya
                    sistem  nilai  yang  menentukan pranata  ekonomi,  politik,
                    sosial,  budaya,  hukum  dan memanfaatkan  satu  wilayah
                    tertentu secara turun temurun.

                d)  Badan Hukum
                    Badan hukum yang dapat menjadi SRA yaitu:
                    1)  Koperasi;
                    2)  Badan usaha milik desa;
                    3)  Yayasan;
                    4)  Badan hukum untuk kepentingan keagamaan.
                        Secara  normatif,  Perpres Nomor  62  Tahun  2023
                        mengutamakan  kelompok rentan  dengan pola  nafkah
                        subsisten  (non  industri)  untuk  menjadi SRA daripada
                        kelompok mapan,  khususnya  untuk kategori  orang
                        perorangan.  Meskipun demikian,  kesesuaian antara
                        norma dan implementasi masih perlu diuji, dalam arti
                        kelompok sosial  mana  yang senyatanya  memperoleh
                        prioritas dan  fasilitasi dalam  Reforma  Agraria:  yang
                        sudah mapan atau yang masih rentan? Perpres ini juga
                        memberi kepastian hukum bagi SRA yang secara kolektif
                        mengelola, menguasai, dan memiliki aset tanah.
                        Terkait SRA,  terdapat ketentuan bahwa ketika jumlah
                        SRA melampaui bidang  tanah  yang  tersedia maka
                        Redistribusi Tanah memprioritaskan SRA yang bermukim
                        atau  menggarap di  lokasi  objek  Reforma  Agraria,  dan
                        ketika Redistribusi  Tanah hasil  penyelesaian Konflik
                        Agraria berada  di  lokasi  transmigrasi,  pelaksanaannya
                        dilakukan  dengan memprioritaskan hak  transmigran
                        sebagai SRA—menurut  penulis, kebijakan ini  perlu
                        dikaji kembali secara arif mengingat  masyarakat lokal
                        sudah lebih dulu menempati lokasi transmigrasi dengan
                        hak-hak  adatnya. Selain itu SRA juga berkewajiban 1)
                        menggunakan, memanfaatkan,  dan mengusahakan
                        tanahnya  sendiri, 2) memelihara kesuburan  dan


            20    REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40