Page 75 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 75
tanah berdampak secara nyata bagi kondisi kesejahteraan
masyarakat menjadi lebih baik, indikatornya antara lain
adanya kepemilikan lahan sawah, pemukiman rumah
seisinya dan adanya rasa aman, pencapaian pendidikan lebih
tinggi, orientasi pada masa depan, dan kehidupan sosial yang
lebih baik.
2) Pemberdayaan Ekonomi Subjek Reforma Agraria
Dalam konteks Penataan Akses, istilah Pemberdayaan muncul
dalam Petunjuk Teknis Akses Reforma Agraria 2017 hingga 2023,
dengan artikulasi berbeda-beda, sebagai contoh: tahun 2018-2020
disebut Pemberdayaan Hak atas Tanah, tahun 2021-2023 disebut
Pemberdayaan Tanah Masyarakat. Perpres No 62 Tahun 2023
menyamakan Penataan Akses dengan pemberdayaan ekonomi
Subjek Reforma Agraria (SRA). Tanpa ada penjelasan konseptual
terkait istilah tersebut Ketentuan Pemberdayaan Ekonomi SRA
disebutkan sebagai berkut:
a. Pemberdayaan ekonomi Subjek Reforma Agraria dilaksanakan
dengan basis klaster melalui kegiatan pemanfaatan tanah.
b. Pemberdayaan ekonomi Subjek Reforma Agraria meliputi
penyediaan program pendukung untuk meningkatkan
skala ekonomi, nilai tambah, dan mendorong inovasi
kewirausahaan Subjek Reforma Agraria.
c. Dalam rangka mencapai tujuan pemberdayaan ekonomi
Subjek Reforma Agraria kegiatan pemberdayaan dilaksanakan
secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan
melibatkan kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah
provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan badan
usaha.
d. Program pendukung meliputi kegiatan pemetaan sosial
dan pendampingan usaha. Pemetaan sosial merupakan
serangkaian proses untuk menemukenali dan mendalami
kondisi masyarakat. Pendampingan usaha meliputi:
a) Pembentukan kelompok dan/atau badan usaha Subjek
Reforma Agraria;
60 REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul