Page 31 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 31

Nur Aini Setiawati

            bah, jual-beli, dan sebagainya. Semua permasalahan itu akan
            penulis coba jelaskan dalam penelitian ini.
                Di samping beberapa permasalahan yang telah dipa-
            parkan di muka, dalam penelitian ini juga akan dijelaskan,

            mengapa sengketa tanah terjadi. Permasalahan lainnya yang
            perlu diperhatikan adalah pemberian tanah kasultanan dalam
            bentuk hak milik pada orang nonpribumi. Apakah kasultanan
            dapat memberikan hak atas tanah pada orang-orang nonpri-
            bumi? Dalam hal ini, hukum tanah adat atau hukum tanah
            Barat yang berlaku. Apabila hukum tanah Barat yang berlaku,
            bagaimanakah Kasultanan dapat memberikan hak tanah itu?
            Permasalahan-permasalahan seperti itu penting untuk dicari
            jawabannya.
                Tulisan ini mengambil lingkup spasial Kota Yogyakarta
            karena Yogyakarta merupakan daerah Vorstenlanden yang
            memiliki keistimewaan tersendiri. Sultan yang mempunyai
            kekuasaan di wilayahnya menguasai tanah dan pengguna-
            annya. Usaha Pemerintah Hindia Belanda dan masyarakat
            pribumi serta bangsa Timur Asing untuk memperoleh lahan
            merupakan penelitian yang menarik. Disamping itu, per-
            kembangan Kota Yogyakarta yang pesat menimbulkan
            kompleksitas permasalahan tanah. Sengketa tanah muncul
            antara keluarga keraton dengan masyarakat, antara para ahli
            waris sultan dan lembaga yang memakai tanah kasultanan,
            serta antara keraton dengan usahawan. Perkembangan pe-
            manfaatan tanah baik sebagai pemukiman masyarakat Eropa,
            kantor-kantor pemerintah, pasar, rumah penduduk, dan seba-

            gainya mengakibatkan perubahan pemilikan dan penguasaan
            tanah di Yogyakarta. Kasus seperti ini merupakan kasus yang

            12
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36