Page 50 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 50

TANAH BAGI YANG TAK BERTANAH

                       Monopoli atas perdagangan bahan-bahan
                    penting hasil bumi seperti kopra, kaert, lada,
                    cengkeh, garam, gula dan ternak. Melalui lemba-
                    ga koperasi dan badan swasta, kaum kapitalis
                    birokrat membeli barang tersebut dengan harga
                    yang ditetapkan secara sepihak. Penetapan harga
                    ditentukan oleh kapitalis birokrat dan melarang
                    petani menjual produknya terhadap konsumen.
                    BTI menyatakan hal itu harus dihapuskan dan
                    dibentuknya koperasi rakyat … Monopoli distri-
                    busi barang-barang perdagangan seperti beras,
                    gula, garam, minjak tanah, minjak goreng dan
                    sabun sehingga peredarannya sering macet. Jadi
                    tugas Perusahaan Negara tidak berjalan dan
                    petani mendapatkan kesulitan dalam memenuhi
                    kebutuhan-kebutuhan pokoknya …  3


              Bentuk analisis di atas menjadi dasar bagi kader-kader
              BTI dalam menjalankan aktivitas mereka di kalangan
              kaum tani.
                  Sebagaimana dinyatakan oleh pimpinan pusat BTI,
              terdapat pola pengorganisasian yang berbeda di antara
              masing-masing basis. Tekanan awal mereka dalam me-
              ngembangkan basis organisasi adalah dimulai dari wila-
              yah-wilayah desa yang dekat dengan perkebunan-perke-
              bunan besar. Memang, apabila diperhatikan, wilayah se-
              kitar perkebunan merupakan tempat yang sangat subur
              untuk berkembangnya radikalisme sehubungan dengan
              konflik tanah garapan dan penetapan sewa tanah dengan


              3. Asmu. ‘Untuk Tanah, Demokrasi dan Irian Barat’. Laporan Ketua Umum
                 pada Kongres Barisan Tani Indonesia pada tahun 1962.

                                        44
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55