Page 226 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 226

Kondisi dan Perubahan Agraria Desa Ngandagan ...
               bagi penggarapnya (buruh). Tidak ada informasi yang
               menjelaskan apakah UUPA 1960 secara formal dan aktual
               dilaksanakan di lokal Ngandagan ini ataukah tidak.
               Kalaupun secara otomatis  de jure ia berlaku di
               Ngandagan, dalam arti sawah buruhan ini menjadi hak
               milik bagi penggarapnya, tokoh pada masa setelahnya
               persepsi terhadap status itu berubah kembali menjadi hak
               garap. Persepsi ini bertahan hingga sekarang. Logika dan
               administrasi pertanahan modern yang salah satunya
               dibuktikan melalui surat pajak, turut mempertegas per-
               sepsi bahwa sawah buruhan ini—yang dalam kenyata-
               annya pajak ditanggung oleh pemilik kulian—adalah
               sawah yang hak miliknya ada di tangan pemilik kulian
               (kuli baku). Bukti lain bahwa ia bisa dan ada pemilik
               kulian yang telah menarik sawah buruhannya, turut
               mempertegas persepsi ini. Jika demikian, maka perubahan
               yang terjadi dalam kasus sawah buruhan adalah adanya
               proses  defeodalisasi pelan-pelan sebagaimana yang
               dilakukan oleh Soemotirto pada tahun 1947, kemudian
               beralih menjadi defeodalisasi ekstrim melalui UUPA 1960,
               namun berbalik kembali menjadi refeodalisasi pada masa
               Orde Baru hingga sekarang.
                   Ketidakserasian dan perubahan persepsi terhadap
               sawah buruhan ini dapat berpotensi menjadi sengketa
               dan konflik di masa depan. Penyelesaiannya tidak mesti
               dengan dilakukan sertipikasi. Pilihan atas “jawaban” ini
               justru bisa melahirkan masalah jika “pertanyaan” apa


                                                             205
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231