Page 453 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 453

Mengklaim Tanah Untuk Reformasi Gerakan Agraria

               hutanan dan Pertambangan. Bagaimana ketegangan ini
               telah dimainkan di atas  sebagai alasan dapat dilihat melalui
               dua kunci legislatif dan inisiatif kebijakan yang mengge-
               rakkan forum ini di periode awal reformasi dan baru-baru
               ini (2005-07). Inisiatif ini adalah Ketetapan MPR no. IX/
               2001 (selanjutnya disebut TAP MPR IX/2001) dan inisiatif
               reforma agraria yang diumumkan bersama-sama oleh
               Presiden, Menteri Kehutanan dan Badan Pertanahan
               Nasional (BPN) pada bulan September 2006. Selain itu,
               berbagai gagasan berbeda dari tujuan akhir untuk reformasi
               telah memisahkan kelompok-kelompok dan individu, yang
               ditunjukkan oleh perdebatan atas hutan kemasyarakatan
               atau CBNRM. Perdebatan ini menunjukkan perubahan
               agraria (sekali lagi) dan konteks politik di dalamnya dimana
               organisasi beroperasi.

               Perdebatan TAP MPR IX/2001
                    Pada akhir tahun 2000 dan 2001, telah jelas bahwa
               tidak hanya reformasi yang akan mengubah negara Indo-
               nesia, tetapi bahwa juga inisiatif gerakan lingkungan,
               selama periode Soeharto, penataan ulang lembaga negara,
               termasuk hukum, dan normalisasi rezim baru dalam
               melakukan kontrol teritorial. Gerakan Lingkungan – disini
               juga ikut gerakan agraria dan konservasi hutan, yang juga
               mempengaruhi pola-pola kontrol dan akses tanah sebagian
               besar- merupakan arena  yang berbeda antara negara dan
               masyarakat sipil ,namun operasi dari komponen yang
               terjalin (konservasi ‘besar’ dan keadilan lingkungan). Ini
               adalah sebuah konteks - konteks - di mana gerakan agraria
               harus bernegosiasi dan berjuang.
                    KPA telah lama menjadi salah satu kelompok agraria
               yang bersedia bekerjasama dengan NGO keadilan
               lingkungan di itngkat nasional dan daerah, sebagian karena
               beberapa kelompok keadilan lingkungan (misalnya, LATIN



                                                                  439
   448   449   450   451   452   453   454   455   456   457   458