Page 600 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 600

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            an, sejumlah advokat, pengacara dan kelompok-kelompok
            ‘perlindungan hak’(weiquan)  muncul menjadi sebagai
            pelopor  (Chen 2005, 2, 4, 7; Li C. 2006, 4).
                  Meskipun demikian niat negara , untuk melegitimasi
            perlawanan terhadap pajak dan biaya ilegal, inisiatifnya
            tersebut  juga memicu semakin luas dan dalamnya protes-
            protes pedesaan. Dengan menggunakan retorika dan
            kebijakan pemerintah pusat sebagai senjata taktis, dalam
            gelombang aksi bersama yang semakin besar para petani
            menggunakan undang-undang batas 5 per sen dan undang-
            undang lain untuk menentang  penyalahgunaan pajak dan
            penggunaan kekerasan dalam pemungutan pajak, maupun
            aspek kekuasan lokal yang korup lainnya (Li dan O’Brien
            1996;O’Brien dan Li 2006). Banyak aksi bersama ini terjadi
            melalui proses petisi yang sah, para petani mengajukan
            banding ke Beijing dan tingkat pemerintahan lainnya
            sebagai penengah dalam melawan pemerintah daerah.
            Tetapi pertikaian yang dimediasi seperti pengajuan petisi
            hanyalah salah satu senjata dalam gudang senjata dan
            dalam perkembangan sehari-hari aksi bersama yang
            berkelanjutan. Dari awal hal tersebut bersamaan dengan
            protes-protes, demonstrasi dan pergolakan yang lebih
            transgresif yang sering berubah menjadi kerusuhan, yang
            mengakibatkan cedera sampai kematian para pejabat, serta
            perusakan atau pendudukan bangunan dan properti
            pemerintah. Beberapa pergolakan yang timbul tersebut
            mencapai tingkat yang signifikan, melibatkan hingga
            20.000 peserta, dan diatasi hanya dengan pasukan
            paramiliter (Bernstein 1994, 70-5; Divjak 2000, 1;
            Goodspeed 1993, F2).
                 Sejak awal, juga, bentuk perlawanan  yang lebih
            bertentangan muncul, terutama di daerah penghasil pangan
            dan daerah barat , di mana perlawanan atas pajak yang
            paling sering  disebutkan dan konflik serta pertikaian



            586
   595   596   597   598   599   600   601   602   603   604   605