Page 486 - Kembali ke Agraria
P. 486
Epilog
pamungkas dan terpenting, reforma agraria harus dijalankan di In-
donesia untuk menyelesaikan beragam persoalan di bidang agraria
dan pembangunan pertanian selama ini. Tidak bisa ditawar: reforma
agraria harus dijalankan.
Secara umum, pokok-pokok pikiran yang disampaikan Usep
adalah terjemahan dari pandangan-pandangan KPA tentang keha-
rusan dijalankannya pembaruan agraria serta berbagai implikasinya
dalam kehidupan petani, strategi pembangunan, dan penegakan hak
azasi manusia. Dengan menggunakan contoh-contoh aktual, Usep
dengan baik menterjemahkan pikiran-pikiran tersebut dalam bahasa
yang lebih populer dan mudah dicerna. Meskipun demikian dari
sekian banyak topik dalam buku ini ada beberapa hal yang patut kita
beri catatan.
Reforma Agraria: Tak Bisa Ditawar dan Harus Dijalankan, Tapi
Apa Tujuannya?
Ada satu tulisan yang sangat mengusik perhatian saya dalam
buku ini, apalagi tulisan itu ditempatkan sebagai tulisan pembuka
(tulisan pertama). Dalam tulisan tersebut Usep mengomentari pernya-
taan Gus Dur. Menurutnya Gus Dur pada saat menjabat sebagai
Presiden pernah menyatakan hendak mengurangi jumlah petani, khu-
susnya yang menanam padi. Selain itu, pemerintah akan berupaya
untuk mengubah masyarakat petani menjadi masyarakat industri. 6
Usep mengkritisi pandangan Gus Dur di atas dengan menga-
takan bahwa cara pandang Gus Dur a-historis mengingat kenyataan
bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah petani. Selanjutnya,
menurut Usep, ketimbang mengubah masyarakat petani menjadi buruh
industri, yang dalam tulisannya ini dipersamakan dengan pengertian
masyarakat industri, pemerintah lebih baik menyelenggarakan
beberapa program yang dapat lebih mensejahterakan dan memperkuat
6 Saya tidak tahu persis apakah benar Gus Dur mengatakan hal tersebut karena
tidak memperhatikan acara televisi yang menyiarkan acara dialog antara Gus Dur dengan
tokoh-tokoh agama dimana ia melontarkan pernyataannya.
467

