Page 488 - Kembali ke Agraria
P. 488
Epilog
ketiga (?) yang sering disebutnya dengan jalan neo-populis dengan
merujuk pada pikiran-pikiran seorang scholar-activist Rusia, A. V.
Chayanov. 7
Satu hal yang harus dicatat di sini adalah, apa pun jalan tempuh-
nya, reforma agraria adalah salah satu cara yang sistematik untuk
mengarahkan transisi agraria dari masyarakat agraris menjadi masya-
rakat industri! Tentu saja dalam hal ini para pengusung reforma
agraria meyakini perubahan tersebut bukan dalam rangka mengor-
bankan petani, atau industrialiasi yang bertumpu pada peminggiran
dan eksploitasi kaum tani– seperti yang terjadi di Indonesia saat ini.
Tetapi para pengusung reforma agraria hendak mengubah ketim-
pangan sosial akibat ketimpangan penguasaan tanah, yang biasanya
muncul pada masyarakat agraris, sehingga menimbulkan eksploitasi
tuan tanah terhadap petani-petani kecil dan tak bertanah, di satu
sisi, dan telah mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang tidak
relatif merata dengan dampak rendahnya kemampuan masyarakat
desa dalam pembentukan modal untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi, pada sisi yang lainnya.
Dalam perspektif ekonomi dan perubahan sosial, reforma agraria
dilakukan dalam rangka, terutama, membangun industrialisasi yang
kuat yang bertumpu pada kemampuan pembentukan modal di pede-
saan dan daya beli masyarakat desa yang relatif merata yang tumbuh
secara pasti hingga mampu mendorong tumbuhnya industri-industri
baik di pedesaan maupun di perkotaan yang kokoh; dan terutama
sekali adalah industri-industri yang tumbuh dari modal domestik
(bukan modal asing yang hasil akumulasinya akan terbang ke negeri
lain). Sebagaimana yang terjadi di Jepang, Korea Selatan dan Taiwan
misalnya, pasca land reform tumbuh industri domestik yang kuat yang
disertai dengan mulai berkurangnya secara nominal jumlah petani
purna waktu (full time peasants). Banyak petani purna waktu yang
7 Mengenai hal ini lihat Wiradi, Gunawan (2000) Reforma Agraria: Perjalanan
yang Belum Berakhir, Yogyakarta: Insist Press, KPA dan Pustaka Pelajar.
469

