Page 170 - Tanah Hutan Rakyat
P. 170

Tanah Hutan Rakyat  157

              mewujudkan  kesejahteraan  (Prinsip  Pertama),  keadilan
              (Prinsip Kedua), keberlanjutan (Prinsip Ketiga), dan harmoni
              (Prinsip  Keempat).  Setia  dengan  komitmennya,  masyarakat
              berupaya dengan  sungguh-sungguh  untuk  mewujudkan
              kesejahteraan,  keadilan, keberlanjutan,  dan  harmoni.  Rasa
              ragu tidak pernah menghinggapi masyarakat, hingga seolah-
              olah mereka tidak percaya ada terminologi “kegagalan” dalam
              memperjuangkan keempat hal  tersebut. Dengan  gayanya
              yang  unik masyarakat berpikir, bersikap, bertindak,  dan

              berperilaku, agar  sesuai dengan  semangat  meningkatkan
              kesejahteraan dalam  frame konservasi  tanah. Semangat
              ini  sesungguhnya sesuai  dengan  nilai-nilai  kesejahteraan,
              keadilan, keberlanjutan,  dan harmoni,  meskipun  secara
              sosiologis  nilai-nilai  ini dapat dikelompokkan dalam dua
              aspek, yaitu aspek sosio-ekonomi dan aspek sosio-ekologi.

                  Kesungguhan  memperjuangkan aspek  sosio-ekonomi
              dan aspek sosio-ekologi, telah menjadikan masyarakat tidak
              berkeberatan saat harus mengeluarkan seluruh biaya produksi
              salak  selama lima  tahun  pertama,  sebesar Rp. 31.400.000,-
              . Masyarakat mengetahui, bahwa salak barulah berproduksi
              pada  tahun  keempat,  dengan produksi rata-rata  sebesar
              3  kg  per  pohon  dengan harga Rp. 2.500,-  per kg,  sehingga
              pendapatan mencapai Rp. 15 juta. Selanjutnya,  pada  tahun

              kelima produksi salak rata-rata 4 kg per pohon dengan harga
              Rp. 2.500,-  per kg,  sehingga  pendapatan mencapai  Rp. 20
              juta. Dengan demikian jumlah pendapatan pada lima tahun
              pertama  sebesar  Rp.  35  juta. Hal  ini menunjukkan, bahwa
              keuntungan  dalam  satu  hektar  tanaman  salak  pada  lima
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175