Page 203 - Tanah Hutan Rakyat
P. 203

190   Aristiono Nugroho, dkk

                Komitmen Koperasi Hutan Rakyat Lestari  untuk
            memenuhi  kebutuhan keuangan masyarakat, mampu
            memberi  ketentraman  pada masyarakat,  sehingga mereka
            dapat  terus menerus memproduksi kayu  albasia  dan buah
            salak. Berbekal ketentraman, masyarakat berupaya menanam
            atau  menumbuhkan albasia dan  salak,  untuk  memperoleh
            hasil  yang baik  agar  dapat menyejahterakan. Kondisi ini
            memberi  kesempatan  pada masyarakat,  untuk melakukan
            pengorganisasian dan pengendalian aksi agar produksi kayu

            albasia dan buah salak dapat lestari.
                Ketika  produksi  kayu albasia dan  buah  salak di  Desa
            Kalimendong dapat lestari, maka kondisi ini menguntungkan
            bagi Koperasi Hutan Rakyat Lestari, karena mereka  dapat
            menjalankan bisnisnya  dengan baik. Dengan  demikian

            kegiatan Koperasi Hutan Rakyat Lestari  telah memberi
            keuntungan bagi kedua belah  pihak,  yaitu koperasi  dan
            masyarakat. Semangat saling menguntungkan juga tercermin
            dalam pemberian kredit, di mana besarnya kredit dari Koperasi
            Hutan Rakyat Lestari ditentukan sesuai kesepakatan antara
            koperasi dengan masyarakat (anggota koperasi). Kredit yang
            diterima oleh masyarakat,  juga mengikat masyarakat untuk
            mengikuti aturan yang dibuat oleh koperasi. Masyarakat atau
            anggota Koperasi Hutan Rakyat Lestari yang mengambil kredit

            dari koperasi, wajib mengangsur kredit yang berupa angsuran
            pokok hutang dan membayar bunganya setiap bulan. Hal ini
            dilakukan pada bulan kedua setelah pencairan kredit.
                Selain itu, anggota masyarakat yang memperoleh kredit dari

            Koperasi Hutan Rakyat Lestari wajib melunasi kredit pada bulan
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208