Page 201 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 201

dilekati  hak.  Regulasi  dan instrumen lapangan Penataan
                    Akses membayangkan objek Reforma Agraria sebatas pada
                    tanah  dengan  status hak milik,  seolah karakteristik  yang
                    lain tidak ada, sehingga subjek tanpa hak milik tidak dapat
                    difasilitasi Penataan Akses meskipun membutuhkan, contoh
                    sederhana: Bagaimana dengan masyarakat urban di bantaran
                    sungai dengan  HGB?  Bagaimana dengan  masyarakat adat
                    yang sumber penghidupannya bukan tanah negara dan tanah
                    hak?
                b.  Keragaman Sosial Budaya
                    Masyarakat Indonesia beragam secara sosial budaya. Menurut
                    tahapan  perkembangannya  dengan  ciri  khas  masing-
                    masing, terdapat masyarakat hukum adat, masyarakat desa,
                    masyarakat transisi desa-kota, dan masyarakat kota.
                    Masyarakat hukum  adat ialah  warga  negara  Indonesia
                    yang memiliki karakteristik khas, hidup berkelompok
                    secara harmonis  sesuai hukum  adatnya, memiliki ikatan
                    pada asal-usul  leluhur dan atau  kesamaan  tempat  tinggal,
                    terdapat hubungan yang kuat dengan tanah dan lingkungan
                    hidup, serta adanya sistem nilai yang menentukan pranata
                    ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum dan memanfaatkan
                    satu wilayah tertentu secara turun temurun (Pasal 9 ayat (5)
                    Peraturan Presiden No 62  Tahun 2023  tentang Percepatan
                    Pelaksanaan Refoma  Agraria). Meskipun  demikian,
                    masyarakat  hukum adat ada  yang  belum  terakomodasi
                    hak-hak  dan kewajiban kewargaannya  dalam  tata hukum
                    nasional.
                    Masyarakat  hukum adat  sering dibayangkan  sebagai
                    masyarakat komunal yang belum banyak tersentuh oleh alat
                    tukar berupa uang, teknologi, dan nomaden dalam wilayah
                    adatnya,  meskipun  tidak  selalu  demikian. Penataan  Akses
                    bagi masyarakat hukum adat semestinya berfungsi sebagai
                    perlindungan atas ruang hidup dan sumber penghidupannya,
                    lingkungan hidup, dan karakter setempat. Dengan demikian
                    kekayaan  sosial  budayanya terjaga.  Perubahan tidak dapat


            186   REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
                  Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
                  di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206