Page 67 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 67

DAFTAR PUSTAKA


            Achmad Sodiki, “Kebijakan Pertanahan dalam Penataan Hak Guna
                  Usaha  untuk  Sebesar-besar  Kemakmuran  Rakyat”,  makalah
                  Seminar  Nasional  Penanganan  dan  Penyelesaian  Konflik
                  Agraria  sebagai  Kewajiban  Konstitusi,  diselenggarakan  oleh
                  Konsorsium  Pembaruan  Agraria  (KPA),  Jakarta,  tanggal  13
                  Maret 2012.
            Evalisa    Siregar,   http://sumut.antaranews.com/berita/155962/
                  pemprov-sumut-bentuk-tim-penyelesaian-konflik-lahan,
                  diakses 15 Juli 2016
            http://www.beritacilegon.com/index.php/hukum-a-kriminal/885-
                  ini-pembelaan-pt-ks-terkait-penyaluran-dana-rp-34-m-ke-pt-
                  dsp?device=xhtml, diakses 20 Januari 2015.
            Julius Sembiring, “Hak Prioritas”, makalah diskusi di PPPM STPN,
                  Jumat, 15 Juli 2016.
            Kaleidoskop Perkebunan Sawit 2014 ,Tugas Menyelesaikan Warisan
                  Konflik di Sektor Perkebunan Sawit,  Tandan Sawit, Edisi No.
                  8 Desember 2014, hlm. 3.
            Noer  Fauzi,  “Meralat  Negaraisasi  Tanah  Adat,  Memperbaiki  Rute
                  Transformasi Kewarganegaraan Masyarakat Adat dan Mengu-
                  kuhkan  kembali  Eksistensi  Negara  Bangsa”,  Pembaharuan
                  Hukum dan Resolusi Konflik, HuMA, Juni 2012. Edisi online,
                  http://huma.or.id/pembaruan-hukum-dan-resolusi-konflik/
                  info-terkait-pembaruan-hukum-dan-resolusi-konflik/meralat-
                  negaraisasi-tanah-adat.html
            Panitia  B  Plus,  Masalah  Tanah  PTPN  II,  Kanwil  BPN    Provinsi
                  Sumatera Utara,  Medan.
            Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 ten-
                  tang  Peleburan  Perusahaan  Perseroan  (Persero)  PT  Perke-
                  bunan II dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan
                  IX  menjadi  Perusahaan  Perseroan  (Persero)  PT  Perkebunan
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72