Page 48 - (EDIT) PENGANTAR ALJABAR LINIER
P. 48
Definisi: Jika A adalah matriks × , subruang 1× yang direntangkan
oleh vektor baris A disebut ruang baris A. Subruang yang direntangkan
oleh vektor kolom A disebut ruang kolom A.
1 0 0
Contoh: Diberikan = ( ).
0 1 0
Ruang baris dari A adalah himpunan dari semua 3-tupel dari bentuk
(1, 0, 0) + (0, 1, 0) = ( , , 0).
1
Ruang kolom dari A adalah himpunan dari semua vektor dalam bentuk ( ) +
0
0
0
( ) + ( ) = ( ).
1 0
Dengan demikian, ruang baris A adalah subruang dua dimensi dari 1×3 , dan
2
ruang kolom A adalah .
Teorema: Dua matriks yang ekuivalen baris memiliki ruang baris yang sama.
Bukti: Jika B ekuivalen baris dengan A, maka B dapat dibentuk dari A dengan
urutan operasi baris yang terbatas. Dengan demikian, vektor-vektor baris dari
B haruslah kombinasi linear dari vektor-vektor baris dari A. Akibatnya, ruang
baris dari B haruslah subruang dari ruang baris dari A. Karena A ekuivalen
baris dengan B, maka dengan penalaran yang sama, ruang baris dari A adalah
subruang dari ruang baris dari B.
Sistem Linear
Konsep ruang baris dan ruang kolom berguna dalam mempelajari sistem linear.
11 12
Sebuah sistem = dapat ditulis dalam bentuk ( 21 ) + ( 22 ) +
1
⋮
⋮
2
1 2
1 1
2
⋯ + ( ⋮ ) = ( ⋮ 2 ).
Sebuah sistem linear = adalah konsisten jika dan hanya jika b berada
dalam ruang kolom A.
Ruang Nol
43 | P e n g a n t a r L i n i e r A l j a b a r