Page 51 - (EDIT) PENGANTAR ALJABAR LINIER
P. 51

2.  Definisikan operasi * pada ruang V = {f : S →  F, f adalah fungsi} semua fungsi
                                        dari himpunan S ke lapangan F sebagai (f * g)(s) = f(s)g(s). Maka V adalah

                                        ruang  vektor  komposisi  kesatuan  di  atas  F,  dimana  fungsi  1  :  S  →    F

                                        didefinisikan oleh 1(s) = 1F, untuk setiap s ∈ S, adalah identitasnya.
                                    3.  Himpunan C( ℝ ) dari semua fungsi kontinu nyata pada ℝ  adalah ruang vektor

                                        komposisi  kesatuan  dengan  jumlah,  komposisi,  dan  hasil  kali  skalar  dari
                                        fungsi-fungsi tersebut. Jelas bahwa setiap sifat ruang vektor komposisi kiri

                                        berlaku  juga  untuk  ruang  vektor  komposisi  kanan.  Jadi,  hanya  akan

                                        mempertimbangkan yang kiri dan ruang vektor komposisi berarti ruang vektor
                                        komposisi kiri.

                                        Bukti : Jika (V, +, ·, *, F) merupakan ruang vektor komposisi, maka ruang
                                        (L(V), +L, ·L, *L, F) semua operator pada V merupakan vektor komposisi ruang

                                        juga, di mana f *L g : V →  V didefinisikan oleh (f *L g)(x) = f(x)*g(x), untuk

                                        semua f , g ∈ L(V). Selain itu, jika I adalah identitas kiri (kanan) dari V, maka
                                        IL : V →   V, didefinisikan oleh IL(x) = I, adalah identitas kiri (kanan) dari L(V).

                                        Kondisi dalam Definisi 1 semuanya terpenuhi untuk ruang L(V)


                                        Definisi 2 :

                                        Misalkan V adalah sebuah ruang vektor komposisi. Maka sebuah elemen x ∈

                                        V disebut sebuah konstanta kiri (kanan), jika x ∗  y = x (masing-masing y ∗  x =

                                        x), untuk semua y ∈ V.  Jika W ⊆ V, maka himpunan semua konstanta  kiri

                                        (kanan) di  W disebut basis kiri (kanan) dari W dan dilambangkan dengan
                                        LF(W) (masing-masing RF(W)). Elemen x dikatakan sebagai konstanta jika

                                        merupakan  konstanta  kiri  dan  kanan,  sedangkan  F(W)  adalah  himpunan
                                        semua konstanta dari W.



                                        Contoh:
                                    1.  Jika x adalah konstanta ruang vektor komposisi V, maka fungsi f : V →   V,

                                        didefinisikan oleh f(t) = x untuk semua t ∈ V, adalah konstanta ruang vektor
                                        komposisi L(V).

                                        Diasumsikan bahwa V adalah ruang vektor komposisi di atas F. Subruang W
                                        dari V disebut subruang komposisi jika tertutup dalam omposisi. Dalam hal

                                                c
                                        ini, W ≤  V .



            46 | P e n g a n t a r   L i n i e r   A l j a b a r
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56