Page 52 - (EDIT) PENGANTAR ALJABAR LINIER
P. 52

R
                                    2.  Himpunan R  semua fungsi dari R ke R adalah ruang vektor komposisi di
                                        bawah jumlah, hasil kali skalar (yaitu, (f · g)(t) = f(t) · g(t)) dan komposisi

                                                                    R
                                        fungsi. Misalkan W = {f ∈ R  | f(-1) = 0}. Maka W merupakan subruang dari
                                         R
                                        R , namun bukan merupakan subruang komposisi, karena (f + cg)(-1) = 0,
                                        sedangkan (f * g)(-1) = f(g(-1)) = f (0), yang tidak selalu 0, untuk semua f, g ∈

                                         R
                                        R  dan c ∈ R.



                                        Definisi 3 :

                                        Misalkan  V  adalah  ruang  vektor  komposisi  dan  W  adalah  subruang  dari

                                        LF(V). Kita katakan bahwa x * V adalah elemen sisa modulo W jika x * LF(V)
                                        * W. Himpunan semua elemen sisa modulo W dilambangkan dengan VW, yaitu

                                        VW = {x * V | x * y * W, *y * LF(V)}.

                                        Contoh:
                                        Misalkan V adalah suatu ruang vektor komposisi dan W adalah subruang dari

                                        LF(V), yaitu W≤ LF(V). Maka, pernyataan berikut ini berlaku
                                    (1) VW ≤ V

                                                                c
                                                 c
                                    (2) Jika W ≤  V, maka VW ≤  V
                                    (3)  x * y ∈ VW, untuk semua x ∈ VW dan y ∈ V
                                    (4) VW ∩  LF(V) = W

                                    (5) VW adalah subruang terbesar dari V yang memenuhi kondisi (3) dan (4)
                                        Bukti  :  (1),  (2)  Sangat  mudah  untuk  melihat  bahwa VW  ditutup  di  bawah

                                        operasi V.

                                        (3) Untuk semua z ∈ LF(V) kita mempunyai y * z ∈ LF(V), karena (y *z) * t
                                        = y * (z * t) = y * z, untuk semua t ∈ V. Oleh karena itu (x * y) * z = x * (y *

                                        z) ∈ W. Maka x * y ∈ VW.

                                        (4) Jika x ∈ VW ∩   LF(V), maka x = x * 0 ∈ W, dengan kondisi (1) dan (3).
                                        Sekarang jika x ∈ W⊆ LF(V), maka x * y = x ∈ W untuk semua y ∈ LF(V),

                                        yaitu x ∈ VW ∩   LF(V).

                                        (5) Misalkan U adalah subruang dari V sehingga U∩   LF(V) = W dan x * y  ∈
                                        U untuk semua x ∈ U dan y ∈ V. Maka untuk sembarang u ∈ U dan t ∈ LF(V),

                                        u * t ∈ U ∩   LF(V) = W, yang berarti u * ∈ VW.




            47 | P e n g a n t a r   L i n i e r   A l j a b a r
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57