Page 183 - Ayah - Andrea Hirata
P. 183

170 ~ Andrea Hirata


          kit pun berusaha melindungi diri dari guyuran hujan yang le-

          bat, berdirilah lelaki yang telah diabaikan cinta selama sebelas
          tahun itu. Dialah pilihan yang sulit itu.
              Siang itu Markoni  memanggil Sabari dan menawari-
          nya untuk menikahi Lena. Lena ada di situ, duduk membatu
          menghadapi meja. Markoni meninggalkan  mereka. Sabari

          gemetar. Sinar matahari menembus celah tirai keong, terpan-
          tul di atas dulang tembaga di tengah meja, tempias menampar
          wajah Lena. Tak berkedip Lena menatap lelaki buruk rupa
          yang dengan gagah berani telah menumbalkan diri untuknya.
              Si  sulung angin  mengarak si  bungsu  awan  ke  timur.
          Awan mengambang dan mengintip ke dapur rumah Marko-
          ni melalui terali jendela. Awan takjub melihat seorang lelaki
          yang mencintai perempuan di seberang meja itu lebih dari

          apa pun di dunia ini, sedangkan perempuan itu membenci
          lelaki itu, lebih dari apa pun di dunia ini, dan mereka akan
          segera menikah. Cinta sungguh, sungguh ajaib.
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188