Page 107 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 107

Kartini  menoleh  ke  arah  suara  berasal,  ternyata
               mamanya. Ada perasaan senang sekaligus benci. Kenapa mama
               tidak mengetuk pintu sebelum masuk kamar, ngapain juga ke
               kamarku,  mencariku?  Memilih  bolos  kerja  untuk  menemani
               aku? Batin Kartini.
                     ―Mama  sedang  mencari  berkas  kantor,  tiba-tiba

               dengar kamu berteriak. Ada apa?‖ tanyanya. Senyum di wajah
               Kartini  memudar,  ia  sudah  terlalu  tinggi  mengharap.  Kartini
               melihat Tina tertawa lebih keras dari yang sebelumnya. Kali
               ini ia bersembunyi dari pandangan mama.
                     ―Enggak ada apa-apa, Ma. Aku cuma latihan drama buat
               praktik minggu depan.‖
                     Mamanya  hanya  mengangkat  alis  sebelah  kanan
               menanggapi jawaban Kartini, tampak acuh tak acuh.

                     ―Ya udah kalau baik-baik saja, mama langsung balik aja
               ke  kantor.  Sebentar  lagi  ada  meeting,‖  ujarnya  kemudian.
               Tiba-tiba saja batin Kartini bergejolak, ada rasa benci yang
               memuncak, rasa rindu yang tak tertahankan, sayang yang tak
               pernah disampaikan. Ia segera mencari Tina.

                     ―Mamamu tidak pernah menginginkanmu ada,‖ bisiknya.
                                                ***
                     Wanita  itu  memandang  langit  dari  balik  jendela  ruang
               kerja. Wajahnya ayu meski telah terlihat garis-garis halus di
               pelupuk  matanya.  Sesekali  ia  melirik  meja  kerja,  di  sana
               terpajang potret dirinya dalam gambaran muda dengan lelaki
               tampan  yang  menggendong  bayi.  Seperti  putaran  rol  dalam

               sebuah film, pikirannya menjelahi kenangan lampau. Memutar

                                                         98

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112