Page 163 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 163
burung-burung hantu atau hewan-hewan malam lainnya justru
malas berkegiatan di jam tugasnya.
Surat pertama. Bondowoso sedang ada kirab budaya di
minggu ketiga bulan ini. Penawaran untuk datang seketika
menjadi nirwana. Tetapi, itu tidak mungkin. Sanef akan
melarangnya pergi dengan alasan siapa nantinya yang menjaga
kios daging kalau ia pergi. Di dalam surat, ada sebuah
undangan pernikahan. Kawannya dari Bondowoso akan menikah
pula di bulan berikutnya. Perempuan itu turut senang meski ia
kecewa karena tidak mendapatkan foto gadis yang akan
dinikahi kawannya itu. Surat kedua. Undangan untuk datang
ke RRI. Kali ini, ia memang sudah memperkirakannya. Hari
dimana acara di RRI itu diselenggarakan sangat pas dengan
hari libur kiosnya. Sanef tidak akan melarangnya. Surat
ketiga. Kawan dari kawannya akan datang untuk keperluan
observasi. Kawan dari Lasem itu adalah mahasiswa, sedangkan
kawan dari kawannya juga sama-sama mahasiswa. Maka, ia
meminta izin untuk mendapatkan daerah-daerah yang cocok
dikunjungi kawan dari kawannya itu. Secara rinci, daerah
yang dibutuhkan adalah tempat dengan kandungan kapur
paling tinggi. Untuk yang satu ini, sudah dipastikan yang lebih
tahu adalah Sanef ketimbang dirinya. Mungkin ia pun akan
bertanya-tanya dengan tetangganya pula. Surat keempat
adalah surat baru. Ia mendapatkan kawan pena lagi dari
Jakarta. Kawannya ini mengetahui dirinya dan alamatnya dari
RRI Jakarta yang kerap satu-dua kali memutar request lagu
154
Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU

