Page 166 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 166

bahwa  ia  memiliki  ponsel  dengan  notifikasi  panggilan  yang
               menumpuk, serta pesan-pesan yang belum dibuka. Ia lahir di
               masa  yang  terlalu  jauh  untuk  belajar  cara-cara  kebiasaan
               baru  di  era  teknologi.  Meja  di  depannya  masih  terdapat
               piring-piring semalam dan tadi pagi, di sisi kanannya, di atas
               bale,  tepat  di  samping  dirinya  merebahkan  tubuh  tadi  ada
               baju-baju  kering  yang  belum  dilipat.  Tidak  perlu  disetrika

               segala, jika ia kadang-kadang berada di waktu sedang melipat
               baju  karena  memang  tidak  ada  setrika  yang  (ia  kira)  bisa
               digunakan.  Satu  setrika  teronggok  begitu  saja  karena  lupa
               diservis, atau lupa sudah diservis tetapi yang ia ingat setrika
               itu  belum  diservis.  Nasi  mengering  di  tempatnya  di  dalam
               magic  jar  tua.  Jemuran  kelewat  kering  di  tali-tali  tambang
               yang  dihubungkan  kayu-kayu  penyangga  atap  dapur  dan
               tembok  rumah.  Begitulah.  Begitulah  pada  akhirnya  acara  tv

               yang  bikin  mangkel  saja  setiap  hari  berlanjut  membuat
               lupalupa yang masih lupa selanjutnya terus lupa di dirinya.
                     Ia sudah disibukkan dengan kegiatan jualan. Mulai dari
               membuat aneka jajanan pada dini hari, selepas subuh ia antar
               jajanan    hangat    itu   ke   bakul-bakul   di   pasar,   ke
               sekolahsekolah,  dan  warung-warung  kecil  di  sekitar

               rumahnya. Setelahnya, ia berbelanja bahan baku yang habis,
               membayar  listrik  jika  sudah  tanggalnya,  atau  mampir  di
               rumah  adik  iparnya untuk  mengobrol  hal-hal ringan.  Jam  10
               ke atas, ia bersiap ke pasar kembali, menarik uang dari bakul-
               bakul  untuk  ia  putarkan  lagi  membeli  belanjaan  yang  belum
               dibeli.  Kembali  ke  rumah  untuk  mempersiapkan  jajanan  di


                                                         157

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171