Page 180 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 180

Srinthil  waktu  itu.  Surat  tidak  akan  bertemu  pada  yang
               dituju.
                     Srinthil,gadis yang cantik duduk di teras itu
                     Aku  harapkan  dirimu  selalu  memurnikan  niat  sebagai
               wanita seutuhnya

                     Jangan  hanya  karena  adat  dan  tradisi  kau  berpasrah
               tak berdaya
                     Aku yang tak bisa menahan rinduku padamu
                     Memutuskan  penerbangan  untuk  kembali  pada  ruang
               yang sama
                     Bersamamu
                     Akan kujadikan dirimu seperti Srinthil di Temanggung

                     Bewarna hitam yang memantulkan sinar kebiruan ketika
               terkena cahaya
                     Semoga  dipertemukan  dengan  gadis  bernama  Srinthil
               Ngelar Kumbang
                                                                25 April 2013

               Pariyem gemetaran membaca sebuah buku yang ditemukan
               dalam kotak berukiran nama Srinthil Glidig. Semua yang
               terpasang di dinding ia tempati adalah peninggalan dari
               Srinthil yang mati di telan bumi sebelum perjuangannya usai.
               Lantas siapa yang menggajinya selama ini, apakah termasuk
               kerabat Srinthil. Misi Pariyem belumlah terselesaikan dengan

               baik. Lalu dibuka surat dibalik buku itu.
                     Mas Glidig sebagai cahaya
                     Srinthil telah memahami arti perkataanmu



                                                         171

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185