Page 182 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 182

Aku  hanya  belajar  selama  2  tahun  selepas  kematian  ibuku.
               Ibumu  yang  sengaja  menghilang  tanpa  kabar  bersama
               kebungkamanmu  yang  sengaja  tak  memberitahuku.  Biarlah
               yang  berlalu  telah  berlalu.  Niat  yang  individual  kau
               memberikan  cahaya  menjadi  niatan  untuk  manfaat  semua
               orang. Bagaimana menyampaikan segala isi hati ini? Tapi aku
               ikhlaskan aku tak bertemu denganmu. Sekarang aku berdamai

               dengan  hati  dan  ayah  yang  selama  ini  aku  kengkang  dengan
               segala  pendidikan  yang  diajarkannya.  Dengan  segala  kerja
               keras untuk membuktikan bahwa wanita tidak hanya sebagai
               bendara pawon yang berarti kepala dapur. Wanita juga harus
               punya  intelektual  yang cerdas  agar  mencetak  generasi  yang
               cerdas pula. Seperti katamu.
                                                                22 April 2010





                                 EMBRIO ATLANTIS

                                        ▪ Fuad Akbar Adi


                      Mentari  masih  asyik  menyengat  bumi  cendrawasih
               ketika  mobil  mini  bus  yang  aku  tumpangi  mulai  bergerak

               memasuki  kawasan  Desa  Manakuli,  Kabupaten  Fakfak.
               Lamunanku yang sedari tadi terus menderu saat perjalanan,
               akhirnya  mulai  tergoyahkan  seiring  meningkatnya  intensitas

                                                         173

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187