Page 181 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 181

Srinthil  berusaha  menjadikan  belenggu  itu  sebagai
               teman perjuangan
                     Srinthil  mendirikan  tempat  pendidikan  perempuan
               untuk kaum minoritas atau bangsawan
                     Dengan segala upaya penolakan dari keluarga

                     Dengan segala doa dari mas Glidig yang jauh di mata
                     Tidak ada yang bisa mengalahkan doa
                     Terima kasih selalu mendukungku mas Glidig
                     Aku   mengharapkan   suratku   yang   terakhir          ini
               terbalaskan
                     Sebelum maut menjemputku terlebih dahulu

                                                                19 April 2010
                     Pariyem  menemukan  sebuah  gulungan  surat  yang
               bertinta emas yang diletakkan pada kotak kecil.
                     Untuk Srinthil Temanggung

                     Aku  titipkan  surat  yang  benar-benar  menjadi  penutup
               perjalananku.  Datanglah  ke  Dusun  Lamuk  Legok,  Desa
               Legoksari,  Kecamatan  Tlogomulyo,  Kabupaten  Temanggung.
               Maafkan  aku  yang  bertele-tele  memberikan  alamatnya.  Aku
               takut  mas  Glidig  lupa  kota  Temanggung.  Di  sana  aku  hidup
               seutuhnya dan akan selalu hidup dalam kepulan asap yang aku
               yakini memberikan banyak manfaat bagi desaku. Susah payah
               aku  bersama  rekanku  Jafar  mendirikan  dan  menganalisis
               bibit-bibit  unggul  tembakau.  Setelah  beberapa  eksperimen

               gagal  aku  menemukan  satu  yang  memiliki  banyak  manfaat.
               Jafar memberikan nama bibit itu Tembakau Srinthil. Menarik
               bukan?  Hidupku  telah  aku  abdikan  pada  Tembakau  Srinthil.

                                                         172

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186