Page 23 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 23
tumbuh dewasa, dan Ayah yang kemudian hanya tinggal siluet
saja.
Kubuka lagi halamn berikutnya. Tampak wajahwajahku
dan ketiga kakakku di pisah-pisah dan bentuk wajah kami
disamakan. Yaitu balon terbang. Hanya aku yang masih diikat
di sebuah batang pohon jambu.
Gambar yang menarik.
Di halaman lain aku menemukan balon-balon terbang
itu mulai kehilangan rambut, mata, hidung, dan telinga. Lalu
dengan indahnya, balon-balon tanpa indera manusia itu jatuh
tanpa meletus, sebab ada tali yang mengikat. Tali dari
wajahku. Berakhir di situ, mataku terasa menghangat. Dan
buku yang kupegang pun menghangat. Ketika air menetes dari
pelupuk mataku, dingin air keluar dari buku Ibu. Aku segera
menutup buku berjudul Kapal Karam itu.
Banjarnegara, 14 April 2017
PEREMPUAN YANG SELALU
MEMBUNUH TOKOH UTAMA
DALAM CERITA YANG IA TULIS
▪ Aji Budi Rianto
14
Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU

