Page 44 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 44

Aku  melihat  wajah  ibuku  yang  sangat  terkejut
                   mendengar  ucapan  ayah  tapi  sepersekian  detik  kembali
                   menampakkan senyum cantik di wajahnya yang berkalikali
                   lebih   cantik    sambil   tersenyum     ia   mengatakan,
                   ―Menikahlah,  Suamiku.  Jika  itu  bisa  membuatmu
                   bahagia.‖

                          Aku  sangat  bingung  apa  yang  dipikirkan  ibu  saat
                   itu  apakah  hatinya  yang  terlalu  kuat  atau  rasa  cintanya
                   kepada  ayah  yang  terlalu  besar,  aku  langsung  menyela
                   ucapan  ibu,  ―Tidak!  Pokoknya  aku  tidak  mau  punya  ibu
                   tiri! Ibuku tetap satu dan selamanya akan tetap seperti
                   itu.‖
                          Ayah  dengan  emosi  dan  mata  berkilatan  setajam
                   pisau menatapku dan berkata, ―Tahu apa kamu anak kecil

                   jangan  ikut  campur  urusan  orang  tua!  Kau  itu  tidak
                   mengerti  apa-apa  dan  asal  kau  tahu  kau  bisa  tumbuh
                   sampai  sekarang  itu  aku  aku  yang  membiayaimu!  Tutup
                   mulutmu dan sana pergi bermain!‖
                          Aku terkejut aku tak menyangka ayah yang sangat
                   ku  sayangi  dan  ku  banggakan  itu  kini  berubah  menjadi

                   seseorang yang tidak aku kenali matanya tajam menusuk,
                   pergi  kemana  tatapan  lembutnya  yang  dulu  selalu
                   menatapku  dengan  kasih  sayang  kini  hanya  tersisa
                   tatapan  itu  tatapan  yang  bahkan  aku  tak  ingin
                   menatapnya.  Ibu  terus  memelukku  di  pelukan  hangatnya
                   ia mencium pucuk kepalaku dan berkata ibu tak apa.




                                                         35

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49