Page 88 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 88
bagiku.perempuan dengan kebaya pengantin itu seperti wajah
ayah. Tapi aku tak mengenali pria yang ada di dalam fotonya.
Aku sangat kaget dan terkejut ketika membaca tulisan
dibawah foto itu terdapat tulisan ―Happy Wedding
Aryo&Intan”. Aryo?? Aryo Pambudi adalah nama ayahku, tapi
mengapa wajahnya sangat berbeda dengan ayah? Lalu siapa
wanita itu? Hatiku dipenuhi dengan tanda tanya.
Aku tak tinggal diam, aku langsung menuju kamar
ayahku untuk mencari tahu lebih dalam dari sebelumnya. Aku
membuka lemari ayah yang sama sekali tak pernah ku sentuh,
terdapat sebuah bungkusan berwarna hitam dan aku
membukanya. Kini aku tak kalah terkejut ketika mendapati
sebuah pembalut yang sebagian isinya telah diambil. Apa ini?
Mengapa benda ini bisa ada di dalam lemari ayahku? Apakah
ayah menyembunyikan sesuatu yang sangat besar? Lalu foto
tadi? Aku bertanya-tanya siapa sebenarnya ayahku itu.
Kenapa tiap bulan dia selalu mengeluh sakit perut, dan
beberapa kali aku memergokinya mencuci celana dalamnya
yang terdapat noda merah seperti darah,tapi ayah selalu bisa
mengelabuhiku dengan berbagai alasan.
―Siapakah ayahku? Apa ini? Mengapa tiba-tiba aku
asing dengan orangtuaku sendiri.‖ Tak kuat aku menopang
tubuh kecilku ini,aku terjatuh lemas ke lantai.
―Dini, kau kenapa, Nak? Apa yang kau lakukan di sini?‖
tanya ayah sambil memeluk tubuhku.
Aku diam dan melepaskan pelukannya itu, ku ambil
pembalut yang ku jatuhkan tadi. Ayahpun terkejut dan
79
Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU

