Page 119 - buku ajar gizi kulinari
        P. 119
     b.  Pengeringan atau Penguapan Sayuran (Dehydration)
                              Sayuran dapat diawetkan dengan cara dikeringkan. Proses ini merupakan
                         proses pengurangan kadar air. Kadar air di dalam sayuran dikurangi dengan
                         cara  penguapan  atau  pengeringan  hingga  hanyaa  terkandung  5-10%  air.
                         Pengeringan  sayuran  untuk  menghilangkan  kelembapan  yang  mencegah
                         pertumbuhan  bakteri,  ragi  dan  jamur  yang  menyebabkan  pembusukan.
                         Pengeringan juga dapat mengurangi aktivitas enzim. Enzim adalah senyawa
                         alami  dalam  makanan  yang  dapat  menyebabkan  pembusukan  setelah
                         makanan dipanen. Proses pengeringan sayuran dapat menurunkan kadar air
                         didalam sayuran sehingga dapat mempertahankan nutrisi yang terkandung
                         dalamnya,  namun  akan  kehilangan  beberapa  jenis  zat  gizi  lainnya  seperti
                         vitamin  A  dan  C  dalam  proses  pengeringan.  Contoh  sayuran  yang  dapat
                         diolah  dengan  cara  pengeringan  atau  penguapan  adalah  onion,  wortel,
                         kentang, kol, kacang-kacangan dan polong-polongan.
                                        Gambar 5.38 Olahan Pengeringan Sayuran
                      c.  Pengasinan Sayuran (Pickling)
                                   Proses  pengasinan  sayuran  dilakukan  dengan  cara  menyimpan
                         sayuran di dalam garam, vinegar atau cuka. Penggaraman atau pengasinan
                         seperti fermentasi dan pengawetan adalah cara kuno untuk mengawetkan
                         bahan makanan. Paling ekonomis karena hanya membutuhkan air dan garam.
                         Air  dan  garam  mengekstraksi  air  dari  sel-sel  sayuran,  mencegah
                         perkembangbiakan  mikroorganisme.  Garam  berfungsi  untuk  menarik  air
                         keluar  dari  sel  makanan  dan  bakteri  melalui  proses  yang  dikenal  sebagai
                         osmosis. Mengurangi jumlah air yang tersedia bagi bakteri menghambat atau
                         memperlambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Contoh sayuran yang
                         di proses pengasinan seperti : kimchi di Korea, onion, kol merah, mentimun
                         dan lain-lain.
       110           Buku Ajar Gizi Kulinari





