Page 121 - buku ajar gizi kulinari
P. 121
2. Klasifikasi Buah-Buahan
Kualitas dan mutu buah-buahan sangat ditentukan oleh tingkat kesegaran
buah. Tingkat kesegaran buah ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
a) Buah tampak segar, kulit buah tampak mulus, serta tidak layu atau keriput.
b) Warna kulit buah harus menunjukkan bahwa buah cukup matang pada saat
dipetik.
c) Buah tidak matang (over ripe). Buah yang terlalu matang tidak baik untuk
dihidangkan karena daging buah sudah agak hancur.
d) Keadaan buah tidak memar atau mempunyai ciri-ciri kerusakan lainnya
seperti tergores, tumbuh jamur dan sebagainya.
Tingkat kesegaran buah ditentukan oleh faktor utama yang menentukan
mutu atau kualitas buah. Buah sangat mudah matang dan rusak karena reaksi
getah buah. Penyimpanan buah dapat menentukan mutu atau kualitas buah.
Berikut cara penyimpanan buah yang benar :
a) Buah sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dengan temperatur antara 5-
0
10 C. Pada temperature ini, getah buah tidak cepat bereaksi sehingga buah
tidak cepat busuk.
b) Buah yang akan disimpan adalah buah yang sudah matang. Buah yang belum
matang tidak akan matang jika disimpan didalam kulkas.
c) Buah-buahan yang berkulit tipis atau mempunyai daging lemak sebaiknya
disimpan pada sebuah kotak yang berlubang-lubang. Di dalam kotak ini buah
tidak mudah disentuh atau dirusak oleh barang lain dan pergantian udara di
dalam kotak bisa tetap berlangsung.
d) Pisang sebaiknya disimpan dengan cara digantung sehingga tidak ada kulit
buah yang tertekan karena bagian kulit buah yang tertekan tersebut akan
cepat menjadi hitam.
3. Nilai Kandungan Gizi Pada Buah – Buahan
Tabel 5.9 Nilai Kandungan Gizi Buah-Buahan per 100 gram
112 Buku Ajar Gizi Kulinari

