Page 269 - buku ajar gizi kulinari
P. 269

Sumber: rootedinfoods.com
                                                       Gambar 8.1
                        Casual Table Setting, Informal Place Setting, and Formal Place Setting

               G. Etika Makan Negara Lain (Jepang)

                        Etika  makan  masyarakat  Jepang  menerapkan  ajaran  konfusianisme  yang
                  menjadi pedoman budaya Asia Timur. Dalam ajaran tersebut yang menjadi poin
                  utama  adalah  “Ren”  (kebajikan)  dan  “Li”  (tata  karma  atau  adat  istiadat”.  Berikut

                  adalah  beberapa  etika  makan  yang  melekat  pada  masyarakat  Jepang  dan  perlu
                  untuk diperhatikan.

                   1.  Duduk diatas tatami
                           Dalam  budaya  masyarakat  Jepang  dahulu  dan  sekarang  tetap
                      membudayakan  makan  di  lantai.  Hal  ini  mencerminkan  kesederhanaan  dan

                      kerendahan  hati  masyarakat  Jepang.  Biasanya  digunakan  alas  yang  disebut
                      tatami terbuat dari jerami yang dianyam terdiri dari 3 lapisan yaitu tebal (jerami
                      padi atau sekarang busa dan bahan sintesis), penutup dari anyaman jerami, dan

                      tepian  yang  dijahit  dengan  kain.  Posisi  duduk  berlutut  ketika  duduk  di  atas
                      tatami.

                   2.  Penggunaan sumpit
                           Setiap anggota keluarga memiliki sumpitnya sendiri yang terbuat dari kayu,
                      bambu, stainless steel, atau sumpit sekali pakai. Sumpit dibedakan berdasarkan

                      fungsi dan kegunaannya yaitu sumpit makan sehari-hari (Nuri Bashi), sumpit
                      pengambil makanan di piring saji (Toribashi), sumpit sekali pakai (Waribashi),
                      sumpit  panjang  untuk  memasak  (Saibashi).  Dan  sumpit  ketika  perayaan







      260            Buku Ajar Gizi Kulinari
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274