Page 270 - buku ajar gizi kulinari
P. 270

(Iwaibashi). Secara umum sumpit berfungsi untuk mengambil, membagi, dan

                      memasukkan makanan.
                           Pantangan  dalam  memposisikan  sumpit  adalah  tidak  boleh  ditancapkan
                      pada mangkuk nasi karena itu mirip dengan posisi sesaji orang Jepang untuk

                      leluhur atau dewanya. Selain itu, sumpit tidak boleh digosokkan, tidak boleh
                      juga  menggunakan  sumpit  (tsukiboshi)  untuk  menusuk  makanan  seperti

                      kentang.  Ketika  memilih  makanan  tidak  dibolehkan  untuk  memutar-mutar
                      sumpit (mayoi bashi) di atas piring. Mencicipi makanan di piring dengan sumpit
                      (saguri bashi), menghisap sup dari sumpit (namida bashi), dan menggeser piring

                      dengan sumpit (yosebashi) juga tidak boleh. Saat hendak memberikan makanan
                      tidak diperbolehkan memindahkan dari sepasang sumpit langsung ke sepasang

                      sumpit lainnya, dilarang menggunakan satu sumpit saja, dan dilarang menunjuk
                      seseorang dengan sumpit.
                           Dalam  hal  etika  makan  terkait  alat  makan  yang  digunakan,  sebenarnya

                      bukan  hanya  sumpit,  namun  setiap  keluarga  di  Jepang  memiliki  alat  makan
                      seperti mangkuk nasi, mangkuk sup, piring lauk, dan sumpit. Hal ini dikarenakan

                      pola makan yang diterapkan oleh masyarakat jepang yang disebut “Ichiji Sansui”
                      (satu sup dan 3 lauk pauk). Sup selalu ada dan menjadi keharusan dalam setiap
                      hidangan Jepang. Sup tersebut terbagi menjadi 2 jenis yaitu jernih dan pekat.

                   3.  Posisi tubuh saat makan
                           Tubuh harus tegak lurus dan siku tidak boleh menempel di meja. Tangan

                      kiri  memegang  mangkuk  nasi,  dan  tangan  kanan  memegang  sumpit  untuk
                      mengambil lauk di meja.
                   4.  Posisi alat makan

                           Mangkuk  nasi  dan  lauk  berbeda,  tangan  kiri  memegang  mangkuk  nasi,
                      tangan  kanan  memegang  sumpit,  sedangkan  untuk  lauk  disajikan  di  meja.
                      Sumpit diletakkan menggunakan tatakan khusus biasanya di samping  kanan,

                      tidak  boleh  disilangkan.  Biasanya  juga  diletakkan  handuk  basah  untuk
                      membersihkan tangan. Jika musim dingin maka handuk yang diberikan adalah

                      handuk yang dibasahi air hangat dan begitu pula sebaliknya. Hal ini termasuk
                      penerapan nilai Lian (kebersihan) dalam ajaran konfusianisme Jepang.
                   5.  Tidak menyisakan makanan

                           Ketika  menghabiskan  makanan  apalagi  yang  berkuah,  sangat  dianjurkan
                      untuk  mengeluarkan  suara  saat  menyeruput  kuahnya  “slurp”  karena  hal  itu
                      manandakan makanan tersebut lezat dan menjadi apresiasi bagi yang membuat

                      makanan. Tentunya jika terdapat sisa makanan akan dianggap tidak menghargai





                                                      Tata Cara Makan Internasional (Table Manner)           261
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275