Page 274 - buku ajar gizi kulinari
P. 274

code yang tertera dalam undangan, cara duduk yang baik dengan menunggu tuan

                  rumah duduk terlebih dahulu, dan makan dengan alat makan yang sesuai, seperti
                  penggunaan garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan dalam gaya Eropa.
                        Penggunaan  serbet  atau  napkin  juga  memiliki  aturan  tersendiri.  Serbet
                  diletakkan  di  pangkuan  selama  makan  dan  digunakan  untuk  menyeka  mulut.

                  Setelah selesai makan, serbet diletakkan di samping piring dengan cara dilipat. Pada
                  jamuan internasional, jenis makan dibagi berdasarkan waktu, mulai dari breakfast
                  pada  pagi  hari,  brunch  menjelang  siang,  lunch  sebagai  makan  siang  utama,

                  afternoon  tea  di  sore  hari,  dinner  sebagai  jamuan  makan  malam  formal,  hingga
                  supper sebagai kudapan malam yang lebih santai.
                        Tata letak meja atau table setting dalam jamuan makan terbagi menjadi tiga

                  jenis, yaitu casual, informal, dan formal. Tata letak casual digunakan untuk sehari-
                  hari  dengan  alat  makan  dasar,  informal  untuk  acara  keluarga  dengan  beberapa
                  tambahan  alat  makan,  sementara  formal  digunakan  dalam  acara  resmi  dengan

                  penggunaan  alat  makan  yang  lebih  lengkap.  Di  berbagai  negara,  table  manner
                  memiliki  karakteristik  yang  berbeda.  Misalnya,  di  Jepang,  etika  makan  sangat
                  dipengaruhi  oleh  ajaran  Konfusianisme,  di  mana  sumpit  digunakan  dengan  cara
                  yang  sangat  spesifik  dan  duduk  di  lantai  beralaskan  tatami  masih  dipraktikkan.

                  Selain itu, orang Jepang sangat menghargai makanan dengan tidak menyisakannya
                  dan  selalu  mengucapkan  "itadakimasu"  sebelum  makan  dan  "gochisousama
                  deshita" setelah makan sebagai tanda terima kasih.


               J.  Glosarium

                  1.  Table Manner: Tata cara makan yang mencakup etiket penggunaan alat makan,
                      cara duduk, berpakaian, serta aturan berbicara dan bersikap di meja makan.

                  2.  Buffet  Style  (Prasmanan):  Penyajian  makanan  di  mana  tamu  bebas  memilih
                      sendiri berbagai macam makanan yang disajikan.
                  3.  Ala  Carte:  Penyajian  makanan  per  porsi  dengan  harga  terpisah  untuk  setiap

                      hidangan.
                  4.  Table D’Hote: Set menu lengkap dengan urutan hidangan mulai dari pembuka
                      hingga penutup.
                  5.  Appetizer: Hidangan pembuka yang disajikan sebelum hidangan utama.

                  6.  Main  Course:  Hidangan  utama  dalam  sebuah  jamuan,  biasanya  terdiri  dari
                      daging, unggas, ikan, atau seafood.
                  7.  Dessert: Hidangan penutup yang disajikan setelah hidangan utama, seperti kue,

                      es krim, buah, atau puding.
                  8.  Dress Code: Aturan mengenai pakaian yang harus dikenakan dalam suatu acara
                      atau jamuan.




                                                      Tata Cara Makan Internasional (Table Manner)          265
   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279