Page 29 - buku ajar gizi kulinari
P. 29

c.  Poaching

                               Poaching istilah lainnya ialah memasak dengan air hampir mendidih.
                         Teknik poaching ini dilakukan dengan cara merebus bahan pangan dengan
                         cairan pada suhu rendah. Suhu cairan lebih rendah dari titik didih (71°-82°C).
                         Cairan  yang  digunakan  untuk  merebus  bisa  berupa  air,  kaldu  atau  susu.

                         Berbeda dengan teknik boiling, bahan makanan yang diolah dengan teknik
                         poaching  ini  biasanya  dibuat  dalam  porsi  kecil.  Untuk  telur,  perebusan
                         dilakukan  dengan  cara  merebus  telur  tanpa  cangkang.  Teknik  poaching

                         membuat bahan makanan olahan memiliki tekstur yang lembut.
                               Cara memasak menggunakan teknik poaching, langkah pertama yang
                         dilakukan  adalah  menyiapkan  panci  dan  bahan  pangan  yang  akan  diolah.

                         Panaskan  cairan  secara  perlahan  hingga  suhu  naik,  lalu  masukkan  bahan
                         pangan  ke  air.  Pastikan  cairan  yang  digunakan  tidak  mendidih,  masak
                         perlahan  dan  sebentar,  tunggu  sekitar  lima  menit  hingga  bahan  pangan

                         matang.
                               Peralatan  yang  biasanya  digunakan  untuk  memasak  makanan
                         menggunakan Teknik poaching adalah panci berbahan steanless steal, teflon
                         melengkung, dan spatula. Masakan dengan teknik poaching yaitu poached

                         egg.









                                                     Gambar 2.3 Poached Egg

                      d. Steaming
                               Nama  lain  dari  steaming  adalah  mengukus. mengukus  adalah  teknik

                         memasak makanan dengan uap dari air panas. Temperatur yang digunakan
                         pada  teknik  steaming  ini  sekitar  100°C.  Teknik  ini  dapat  diterapkan  pada
                         berbagai jenis makanan sumber hewani seperti mengukus potongan daging,
                         ikan  dan  ayam,  serta makanan  sumber nabati  seperti  mematangkan  tahu,

                         tempe, sayuran atau kentang dengan cara mengukus. Teknik mengukus ini
                         menghasilkan  tekstur  makanan  menjadi  lembut  akibat  dimasak
                         menggunakan uap air panas yang keluar melalui lubang saringan penyekat

                         dengan  kondisi  tutup dandang  tertutup.  Mengukus  merupakan  cara  yang
                         populer  untuk  memasak  berbagai  jenis  sayuran  karena  dengan  teknik  ini
                         kandungan gizi pada makanan tidak banyak yang hilang.




       20            Buku Ajar Gizi Kulinari
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34