Page 31 - buku ajar gizi kulinari
P. 31
e. Simmering
Simmering istilah lainnya mengunyai, yaitu memasak di atas api kecil.
Simmering adalah proses memasak yang melibatkan merebus makanan
secara perlahan pada suhu tepat di bawah titik didih (85°C hingga 96°C).
Gelembung perlahan muncul di permukaan cairan. Perebusan ini biasanya
dilakukan untuk mengekstrak bahan dari suatu bahan pangan, seperti pada
saat membuat kaldu, atau untuk mengentalkan cairan, seperti pada saat
membuat saus. Teknik ini juga cocok untuk mengempukkan daging.
Cara memasak menggunakan teknik simmering adalah sebagai berikut:
• Siapkan panci dan bahan pangan yang akan diolah
• Masukkan bahan pangan ke dalam panci, nyalakan kompor, masak hingga
mendidih
• Setelah mendidih, kecilkan api hingga muncul gelembung-gelembung
secara perlahan agar sari-sari makanan lebih keluar optimal.
Peralatan yang biasanya digunakan untuk memasak makanan
menggunakan Teknik simmering adalah panci berbahan steanless steal dan
spatula. Beberapa contoh makanan yang menggunakan teknik simmering
seperti membuat saus tomat dan rawon.
Saus tomat Rawon
Gambar 2.5 Contoh Makanan Teknik Simmering
f. Stewing dan Braising
Teknik stewing ini mirip dengan teknik braising, yaitu cara memasak
makanan dalam porsi kecil (gigitan) yang sudah lebih dahulu matang baru
ditambah dengan sedikit cairan. Cairan yang digunakan cukup untuk
menenggelamkan makanan ke permukaan. Cara memasak makanan (daging,
ikan, sayur-sayuran), dengan atau tanpa bumbu, dalam panci terbuka hingga
makanan mengeluarkan cairannya pada stewing sedangkan memasak
menggunakan panci tertutup pada teknik braising, kemudian ditambahkan
cairan hingga makanan menjadi lebih lembut dan matang, proses
memasaknya memakan waktu lama dengan api kecil hingga bumbu masak
meresap. Karena jumlah cairannya sedikit, kecil kemungkinan gizi dalam
bahan-bahannya hilang, dan kelembutan dari ayam serta daging dapat
22 Buku Ajar Gizi Kulinari

