Page 119 - Islamic-theology-Ibnul-Jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-Tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-Allah-Nurul-Hikmah-Press-173-Hal
P. 119
Islamic Theology | 111
juga bukan dalam makna literalnya, tetapi dalam pengertian: “Orang
yang paling banyak mendapatkan karunia dari-Nya”.
Ada pula riwayat lainnya mengatakan:
َ
َ َ
ن ْ ّ َ ْ َ ْ ٍ ْ ً ه ى ع ٖ ً ً حم ْ ُ م غ با ىم َ ٖ ل ى َ ما ت ُ٣لا َ َ ْ ُ ى ن ً مى ُ َ ِ َ ٣ ؿ ْ ُ ْ تهإا )لُ٢(
ِ ِ
ُ ْ َ ْ
ْ
َ
َ ْ
َ ْ
:ت ىج لا ١ َ ْ ِ ض ً ِ ث ؾ ى خ ي فو ،ف غ ٗلا ن حم ً : ه م ُ ًٗب ٫ا ٢ و ،ًم خغلا
ِ
َ ْ
َ
ُ ُ َ َ ً
َ
َ َ
َ ٌ
ُ ْ
:ي َ غ و ٍو ، َ غ ة يا م د الله ه غ َ يا خ لائ ض خأ ـ ِ ج ل ْ تهإا ٪لط ي ف ى ب ٣ ً لا َ و َ َ ْ
ِ
ْ َ
َ
َ
َ
َ َ ُ
ُ َ
َ ْ ْ ُ ُ
ى هو ،الله ِ ضب ٖ ًب ٠ ؾى ً ه غ ٍو ً اظ هو )تم جعتهإا ءا خ لاب( غ ه نا ز
ُ ْ
َ َ
ُ
َ
ُ ْ َ
َ
َ
َ
.ت د ٞا ه تهإا : ةغ نا س تهإاو ،أ ُ ز
[Makna literal riwayat ini tidak boleh kita ambil,
mengatakan: “Orang-orang adil di hari kiamat berada di
atas mimbar-mimbar dari cahaya di samping kanan
Allah”. Dalam satu riwayat: “Di samping kanan arsy”.
Dalam riwayat hadits tentang digiringnya penduduk
surga disebutkan: “Tidak tersisa seorang-pun di majelis
tersebut kecuali ia akan dihadapi oleh Allah”. Dalam
sebuah riwayat diungkapkan dengan kata “الله هغناز”
(menggunakan huruf kha„), ini berasal dari riwayat
Yusuf bin Abdullah, dan ini riwayat yang salah, karena
pengertian “ةغناستهإا” adalah “تدٞاهتهإا” (maknanya
berjabatan tangan)]”.
Al-Qâdlî Abu Ya„la al-Mujassim berkata: “Mungkin saja
bahwa Allah berada di pepasiran kapur”.
Abu Ya„la ini juga menetapkan adanya batasan bagi Allah,
lalu ia berkata: “... tetapi bukan dalam pengertian bahwa Allah
berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain”.
Apa yang diungkapkan Abu Ya„la ini adalah jelas
mempermainkan syari„at. Lihat, bahkan lebih parah lagi ia berkata:
“Pengertian dekatnya penduduk surga dari Allah bisa saja dalam
pengertian Dzat-Nya dengan dzat mereka [menurutnya dari segi
jarak]”. Na„ûdzu billâh Ungkapan Abu Ya„la al-Mujassim ini
.