Page 77 - Islamic-theology-Ibnul-Jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-Tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-Allah-Nurul-Hikmah-Press-173-Hal
P. 77

Islamic Theology  | 69

                  Pemahamannya  ini  tidak  logis  dan  sangat  rancu,  padahal
               ungkapan seperti itu sama saja dengan mengatakan bahwa Allah
               menciptakan  Nabi  Adam  dengan  bentuk  seperti  bentuk  Allah.
               Na„ûdzu billâh
                            .
                  Sementara al-Qâdlî  Abu Ya„la al-Mujassim
                                                          dalam memahami
               hadits  ini  berkata:  “Kita  katakan  bahwa  Allah  memiliki  bentuk
               yang  tidak  menyerupai  segala  bentuk,  sebagaimana  kita
               mengatakan  Allah  adalah  Dzat  yang  tidak  menyerupai  segala
               dzat”.

                  Ungkapan  Abu  Ya„la  ini  juga  tidak  logis  dan  sangat  rancu.
               Sesungguhnya  makna  “ثاظلا”  secara  bahasa  adalah  “ءى صلا”
               [artinya  “sesuatu”].  Sementara  makna  “ةعىهلا”  dalam  bahasa
               adalah bentuk, susunan, dan tataan yang membutuhkan kepada
               yang  menjadikannya  dalam  susunan  tersebut.  Perkataan  [Ibnu
               Qutaybah  dan  Abu  Ya„la]:  “...bentuk-Nya  tidak  seperti  segala
               bentuk” adalah kata-kata yang menyalahi ungkapan sebelumnya;
               “Allah  adalah  bentuk”.  Perkataan  ini  persis  seperti  ungkapan:
                                        yang tidak menyerupai segala tubuh”
               “Allah adalah tubuh (jism)

               [Jelas ungkapan yang kontradiktif]. Padahal tubuh (jism) dalam
               pengertian bahasa adalah sesuatu yang tersusun dari dua benda
               (jawhar)  atau  lebih.  Karena  itu  ungkapan:  “...tubuh-Nya  tidak
               menyerupai  segala  tubuh”  jelas  menyalahi  ungkapan
               sebelumnya; “Allah adalah tubuh”.


           Hadits Ke Dua:

                  Dari Abdurrahman bin Ayyash dari Rasulullah bahwa beliau
           bersabda:
                                      َ
                                                               َ ْ ُ ّ
                                            ُ ْ َ
                                                   ْ َ
                 لأ َ ْ    م     تهإا  ُ  ِ  َ ّ ُ َ ْ َ  َ    ُ   م     ً   س   خ   ه  ْ َ َ ْ َ  َ   ٞ :ي ِ    ٫ا     ل  َ    ٣ٞ ،ة    ى   ع    ن ً   ؿ   خأ ي   ف ي ِ ِ  َ    ذ     ع   ب    ًأ   ع )لُ٢(
                              ِ
                                                                 َ
                                         َ
                                                    ُ ُ
                                              ْ َ
                                                                  ْ
                        ٟ   ه     ب   ح   ن      ٦  ٘   يى   ٞ     ب ،    ع     ً  ا َ َ ّ  ْ      ٖأ   ل م    ذ   هأ  :   ذل   ٢  ؟ض    د   م    م     ً  ا َ ُ َ ّ    ل ى    ٖبمأ
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82