Page 134 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 134
132 | Membela Kedua Orang Tua Rasulullah
Metode Ketetapan Ke Empat:
“Allah Telah Menghidupkan Kembali Kedua Orang Tua
Rasulullah Sehingga Keduanya Beriman”
Sesungguhnya Allah telah menghidupkan kembali kedua
orang tua Rasulullah sehingga keduanya beriman kepadanya.
Ketetapan ini telah diambil oleh sekelompok ulama, cukup banyak,
dari huffazh al-hadits dan lainnya, di antaranya; Ibn Syahin, al-Hafizh
Abu Bakr al-Khathib al-Baghdadi, as-Suhaili, al-Qurthubi, al-Muhibb
ath-Thabari, al-‘Allamah Nashiruddin Ibn al-Munayyir, dan lainnya.
Mereka mengambil dalil untuk itu dari hadits yang telah diriwayatkan
oleh Ibn Syahin dalam kitab an-Nasikh Wa al-Mansukh, al-Khathib al-
Baghdadi dalam kitab as-Sabiq Wa al-Lahiq, ad-Daraquthniy dan Ibn
Asakir dan Ghara-ib Malik dengan sanad dla’if dari Aisyah bahwa ia
(Aisyah) berkata:
“Rasulullah bersama kami melaksanakan haji wada’, saat bersamaku
melewati putaran di Hajun (pada tempat sa’i) beliau menangis sedih,
beliau berhenti (sa’i), beliau menjauh dariku, menyendiri cukup lama,
kemudian beliau kembali kepadaku dalam keadaan gembira dan
tersenyum. Aku bertanya kepadanya apa yang terjadi, beliau
menjawab: “Aku telah pergi ke makam ibuku, aku meminta kepada
Allah untuk menghidupkannya kembali; maka Allah