Page 196 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 196

194  |  Membela Kedua Orang Tua Rasulullah

            kitab  Sunan  masing-masing,  padahal  imam  al-Bukhari  menilainya
                                             318
            sebagai orang yang munkar al-Hadits .
                    Lainnya;  Ali  ibn  Zhabyan,  haditsnya  diriwayatkan  oleh  Abu
            Dawud,  padahal  al-Bukhari  menilainya  sebagai  orang  yang  munkar
            al-Hadits.  Dan  bahkan  imam  Syafi’i  telah  mengambil  riwayat
                   319
            darinya .
                    Lainnya;  Iyadl  ibn  Abdillah  al-Fihri,  haditsnya  diriwayatkan
            oleh Muslim, Abu Dawud, an-Nasa-i, dan Ibnu Majah, padahal imam
                                                                 320
            al-Bukhari menilainya sebagai orang yang munkar al-Hadits .
                    Lainnya;  ‘Atha  ibn  ‘Ajlan  al-Hanafi,  haditsnya  diriwayatkan
            oleh imam at-Tirmidzi, padahal imam al-Bukhari menilainya sebagai
                                      321
            orang yang munkar al-Hadits .
                    Lebih  dari  pada  itu,  bahkan  ada  perawi  yang  nilai  tsiqah
            (terpercaya) oleh sebagian imam hadits walau ia telah meriwayatkan
            hadits-hadits munkar, seperti; al-Muth-thalib ibn Ziyad al-Kufi, beliau
            dinilai tsiqah (terpercaya) oleh imam Ibnu Ma’in, padahal imam Isa
            ibn Syadzan mengatakan bahwa dia (al-Muth-thalib) seorang perawi
                                                         322
            yang telah meriwayatkan beberapa hadits munkar .
                    Lainnya; Nashih ibn Abdillah al-Kufi, haditsnya diriwayatkan
            oleh  imam  at-Tirmidzi  dan  Ibnu  Majah,  padahal  imam  al-Bukhari
                                                       323
            menilainya sebagai orang yang munkar al-Hadits .
                    Lainnya; Nashih ibn ‘Ala al-Hasyimi, beliau dinilai tsiqah oleh
            Abu Dawud dan Ibnul Madini,  padahal imam al-Bukhari menilainya
                                             324
            sebagai orang yang munkar al-Hadits .



                  318  Ibid,  3/46
                  319  Ibid,  7/300
                  320  Ibid,  8/180
                  321  Ibid,  7/186
                  322  Ibid,  10/160
                  323  Ibid,  10/358
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201