Page 73 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 73
Membela Kedua Orang Tua Rasulullah | 71
(4). Al-Bazzar dalam kitab Musnad meriwayatkan dengan
sanad yang sahih dari sahabat Anas ibn Malik, bahwa ia (Anas)
berkata:
“Seluruh manusia dahulu setelah Isma’il berada dalam Islam, dan
setan terus berusaha mengkreasi apapun untuk tujuan
mengeluarkan mereka dari Islam, bahkan dalam bacaan talbiyah
setan telah mensisipkan kalimat [kufur syirik]; yaitu menjadi
[maknanya]: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku
datang, aku datang, tidak ada sekutu bagi-Mu kecuali sekutu yang
dia itu milik-Mu dan apa yang dia [sekutu-Mu] itu miliki juga milik-
Mu”. Berkata (perawi; bahwa Anas berkata): “Setan terus melakukan
apapun hingga dia dapat mengeluarkan manusia dari Islam kepada
117
syirik [kufur]” .
(5). As-Suhaili dalam ar-Rawdl al-Unuf menuliskan: “Amr ibn
Luhay setelah mampu mengalahkan kaum Khuza’ah dan mengusai
Ka’bah, serta mengusir kabilah Jurhum dari Mekah; maka orang-
orang Arab saat itu seakan telah menjadikannya sebagai tuhan, tidak
ada kreasi apapun yang dibuat oleh Amr ibn Luhay kecuali mereka
menjadikannya sebagai ajaran, karena dia seorang yang banyak
115 Ajaran al-Hami ialah; unta jantan yang tidak boleh diganggu-gugat lagi
karena telah dapat membuat bunting unta betina sebanyak sepuluh kali. Lihat Tartib
Mukhtar ash-Shihah, Ibnu Abi Bakr ar-Razi, h. 205
116 Lihat di antaranya; Shahih Muslim, nomor 2856, dari Abu Hurairah,
Shahih Ibnu Hibban, nomor 6089 dari Imran ibn al-Hushain, al-Bidayah Wa an-
Nihayah, 2/175.
117 Al-Bahr az-Zakhar (Musnad), al-Bazzar, dari sahabat Anas ibn Malik,
13/436.