Page 76 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 76
74 | Membela Kedua Orang Tua Rasulullah
“Dan ketika berkata Ibrahim bagi ayah-nya [yang dimaksud; paman-
nya] dan kaum-nya: “Sesungguhnya aku terbebas dari segala apa
yang kalian sembah, kecuali dari Dia yang telah menciptakanku
[yaitu Allah], maka sesungguhnya Dialah yang akan memberikan
petunjuk [artinya menetapkan hidayah] bagiku”, dan Allah telah
menjadikan ucapan [Ibrahim] tersebut sebagai kalimat yang kekal
pada keturunannya” (QS. az-Zukhruf: 27).
(a). Abd ibn Humaid dalam kitab tafsir-nya meriwayatkan
dengan sanad-nya dari sahabat Abdullah ibn Abbas, tentang firman
Allah di atas; “Wa ja’alaha kalimatan baqiyatan fi aqibih” [Dan Allah
telah menjadikan ucapan [Ibrahim] tersebut sebagai kalimat yang
kekal pada keturunannya] (QS. az-Zukhruf: 27), bahwa Ibnu Abbas
berkata: “Kalimat yang kekal tersebut adalah La ilaha illallah [tidak
ada yang berhak disembah kecuali Allah], kalimat ini terus kekal di
121
antara keturunan-keturunan Ibrahim” .
(b). Abd ibn Humaid, Ibnu Jarir, dan Ibnul Mundzir dalam
kitab tafsir-nya masing-masing meriwayatkan dari Mujahid (murid
sahabat Abdullah ibn Abbas), tentang firman Allah “Wa ja’alaha
kalimatan baqiyatan fi aqibih” (QS. az-Zukhruf: 27), bahwa Mujahid
122
berkata: “Kalimat yang kekal tersebut adalah La ilaha illallah” .
(c). Abd ibn Humaid meriwayatkan, berkata: “Telah
mengkhabarkan kepadaku Yunus, dari Syaiban, dari Qatadah,
tentang firman Allah “Wa ja’alaha kalimatan baqiyatan fi aqibih”
(QS. az-Zukhruf: 27), bahwa ia (Qatadah) berkata: “Kalimat yang
kekal tersebut adalah syahadat La ilaha illallah, dan sesungguhnya
akidah tauhid itu akan senantiasa kekal pada seluruh keturunan
Ibrahim, kalimat tersebut akan terus diyakini oleh orang-orang
123
sesudahnya [dari keturunannya]” .
121 al-Hawi Li al-Fatawi, 2/208, mengutip dari Tafsir Abd ibn Humaid.
122 Ibid, mengutip dari Tafsir Abd ibn Humaid, Tafsir ath-Thabari, dan Tafsir
Ibnil Mundzir.
123 Ibid, mengutip dari Tafsir Abd ibn Humaid.