Page 79 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 79

Membela Kedua Orang Tua Rasulullah  |  77
            cahaya  kenabian  (nur  an-nubuwwah)  turun-temurun  di  antara
            mereka--;  mereka  semua  adalah  orang-orang  yang  mentauhidkan
            Allah. Mereka itulah yang pantas untuk masuk dalam isyarat firman
            Allah: “Ya Allah jadikan aku sebagai orang yang mendirikan shalat,
            dan keturunan-ku” (QS. Ibrahim: 40).
                    (c). Ibnu  Abi  Hatim meriwayatkan dari  Sufyan  ibn Uyainah,
            bahwa ia (Sufyan) pernah ditanya: Apakah ada orang dari keuturunan
            Isma’il  yang  menyembah  berhala?  Beliau  menjawab:  “Tidak  ada,
            apakah  engkau  tidak  mengetahui  firman  Allah  [tentang  doa  nabi
            Ibrahim]:  “Dan  hindarkan  aku  dan  keturunan-ku  dari  menyembah
            berhala”  (QS.  Ibrahim:  35).  Lalu  Ibnu  Uyainah  ditanya:  “Mengapa
            tidak  termasuk  dalam  doanya  itu  anak-anak  [keturunan]  Ishaq  dan
            seluruh  anak  Ibrahim  lainnya?”,  beliau  menjawab:  “Karena  dalam
            doa-nya;  Ibrahim  meminta  kepada  Allah  bagi  keturunannya  yang
            tinggal di negeri Mekah, beliau mengatakan “Rabbij’al hadzal balad
            aminan”, beliau tidak mendoakan bagi seluruh negeri, lalu doanya itu
            diikutkan  dengan  permohonan  bagi  keturunannya  yang  tinggal  di
            dalam  negeri  Mekah  tersebut  agar  mereka  tidak  menjadi  orang-
            orang  penyembah  berhala,  dalam  doanya  ia  mengatakan  [firman
            Allah]: “Wahai Tuhan kami, sungguh aku telah menempatkan orang
            dari  keturunanku  di  lembah  yang  tidak  ada  tanaman-tanaman
            padanya,  di  dekat  Ka’bah,  wahai  Tuhan  kami  jadikanlah  mereka
                                                                  129
            orang-orang yang selalu mendirikan shalat” (QS. Ibrahim: 37) .
                    Perhatikan dan peganglah jawaban Sufyan ibn Uyainah yang
            sangat  berharga  ini,  beliau  adalah  salah  seorang  imam  mujtahid,
            beliau salah seorang guru terkemuka imam kita; imam Syafi’i.

                    (3).  Firman Allah dalam QS. Ibrahim: 40:


            “Ya  Allah  jadikan  aku  sebagai  orang  yang  mendirikan  shalat,  dan
            keturunan-ku” (QS. Ibrahim: 40).




                  129  Ibid, mengutip dari Tafsir Ibni Abi Hatim.
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84