Page 74 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 74
72 | Membela Kedua Orang Tua Rasulullah
memberi makanan dan pakaian kepada mereka di saat musim [yang
118
sulit]” .
Ibnu Ishaq berkata: “Amr ibn Luhay ini adalah orang yang
pertama kali memasukan berhala-berhala ke tanah haram [Mekah],
dialah yang mengajak manusia untuk menyembah berhala-berhala
tersebut. Bacaan talbiyah dari semenjak nabi Ibrahim adalah:
“Labbaikallahumma labbaika, labbika la syarika laka labbaik”, namun
ketika Amr ibn Luhay membaca kalimat talbiyah tersebut tiba-tiba
setan datang menyerupai seorang laki-laki tua yang ikut
membacakan kalimat talbiyah bersamanya. Amr membaca:
“Labbaika la syarika lak” [Aku datang memnuhi panggilan-Mu, tidak
ada sekutu bagi-Mu], maka orang tua tersebut menjawab: “Illa
syarikan huwa lak” [kecuali sekutu yang dia itu milik-Mu]”, Amr
membantah bacaan si orang tua tersebut, berkata: “Apa yang
engkau katakan?”, si orang tua menjawab: “Qul: tamlikuhu wa ma
malak” [katakan: “Sekutu-Mu itu adalah milik-Mu, dan apa yang dia
(sekutu-Mu) itu miliki juga milik-Mu”], tambahan tersebut tidak
mengapa dibaca”. Maka kemudian Amr mengucapkan kalimat
talbiyah [yang berisi syirik] tersebut, yang karena itulah kemudian
119
menjadi ajaran orang-orang Arab jahiliyyah saat itu” .
(6). Ibnu Katsir dalam kitab Tarikh menuliskan: “Semua
orang-orang Arab dahulu berada di atas agama Ibrahim hingga Amr
ibn Amir al-Khuza’i menguasai Mekah dan merampas perwalian atas
Ka’bah dari kakek-kakek Rasulullah. Amr inilah yang mengkreasi
ibadah kepada berhala-berhala, dan yang membuat ajaran-ajaran
sesat bagi bangsa Arab, seperti ajaran sa-ibah dan lainnya. Dialah
pula yang menambahkan kalimat syirik dalam bacaan talbiyah; yaitu
kalimat “Illa syarikan huwa lak tamlikuh wa malak” [kecuali sekutu
yang dia itu milik-Mu, dan apa yang dia (sekutu-Mu) itu miliki juga
milik-Mu]”, dialah orang yang pertama kali mengucapkan kalimat
118 al-Hawi Li al-Fatawi, 2/206, mengutip dari ar-Rawdl al-Unuf, as-Suhaili.
119 Ibid, mengutip dari Musnad Ibnu Ishaq. Lihat pula riwayat al-Azraqi dalam
Akhbar Makkah, 1/117. Selain mendirikan berhala-berhala di sekitar Ka’bah, Amr
ibn Luhay ini juga orang yang pertama kali mendirikan berhala-berhala di Mina, lihat
Akhbar Makkah, 2/172.