Page 8 - Bioenergetika_Neat
P. 8
Bioenergetika
Makanan yang telah dicema dalam saluran pencemaan
sebagian tidak dapat diserap dan sebagian lain diserap oleh
dinding usus. Besarnya porsi yang diserap tergantung nilai
kecernaan makanan tersebut. Asam amino, asam lemak dan
gula sederhana adalah molekul-molekul yang mampu
melewati dinding usus dan masuk ke dalam darah yang
selanjutnya diangkut menuju sel. Asam lemak dan gula
sederhana yaitu glukosa akan mengalami katabolisme
secara sempurna dalam sel, sisa pembakarannya berupa air
dan karbondioksida (tak berenergi).
Asam amino yang masuk ke dalam sel pada ikan akan
mengalami katabolisme secara tidak sempuma dan sisa
pembakarannya berupa amoniak (>85%) dan urea (< 15%)
disamping berupa air dan karbondioksida. Amoniak dan
urea tersebut masih mengandung energi dengan nilai
ekuivalen energinya masing-masing sebesar 22,1 dan 23
kj/gN. Energi yang terbuang lewat ekskresi sangat erat
kaitannya dengan nilai biologis total protein dalam
makanan. Nilai biologis protein ini ditentukan oleh profil
asa amino protein tersebut. Protein dengan kandungan
asam amino esensiap yang tidak encukupi kebutuhan ikan,
maka nilai energi yang diekskresi semakin besar.
Tiggi rendahnya produk sisa nitrogen melalui insang dan
ginjal dipengaruhi oleh keseimbangan antara asam amino
dan energi dalam makanan yang dikonsumsi ikan. Nilai
ekskresi nitrogen melali insang dan ginjal ini relatif cukup
tinggi, yakni berkisar antara 7-28% dari energi yang dapat
11

